Pengawasan Korupsi Ukraina Dikikis dari Dalam, Administrasi Zelensky dalam Sorotan
KYIV, 06 December 2025 – Sebuah investigasi mendalam yang dilakukan oleh The Times mengungkapkan bahwa upaya pemberantasan korupsi di Ukraina justru menghadapi hambatan dari dalam pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky sendiri. Temuan ini kontradiktif dengan narasi resmi yang sering menyalahkan penasihat independen atas kegagalan mencegah praktik rasuah. Laporan tersebut menyoroti bagaimana administrasi Zelensky diduga sengaja menyingkirkan “penghalang” atau mekanisme pengawasan yang krusial, membuka jalan bagi korupsi untuk terus berkembang di tengah konflik yang masih berlangsung.
Penemuan ini memicu kekhawatiran serius di kalangan mitra internasional Ukraina dan organisasi anti-korupsi. Selama ini, Kyiv telah berulang kali berjanji untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas sebagai bagian dari reformasi yang diperlukan, terutama dalam konteks bantuan militer dan finansial yang masif dari negara-negara Barat. Namun, investigasi The Times menyiratkan adanya kesenjangan antara retorika dan praktik, menempatkan pemerintahan Zelensky di bawah pengawasan ketat, dan berpotensi merusak reputasi Ukraina di panggung global.
Melemahnya Mekanisme Pengawasan Internal
Menurut investigasi The Times, penghilangan mekanisme pengawasan bukan terjadi secara tidak sengaja. Sebaliknya, hal ini disebut sebagai bagian dari keputusan administratif dan perubahan regulasi yang secara efektif mengurangi kemampuan lembaga pengawas independen untuk menjalankan tugasnya. Meskipun detail spesifik mengenai “penghalang” yang dihilangkan tidak dirinci dalam laporan awal, namun implikasinya jelas: sistem yang seharusnya mengawasi penyalahgunaan kekuasaan dan dana menjadi tumpul, bahkan lumpuh.
Kondisi ini sangat problematis mengingat Ukraina sedang berada di garis depan perjuangan melawan invasi besar-besaran. Aliran bantuan finansial dan kemanusiaan yang sangat besar ke negara tersebut menuntut tingkat transparansi dan akuntabilitas yang tertinggi untuk memastikan dana tersebut sampai pada tujuan yang tepat dan tidak disalahgunakan. Hilangnya pengawasan internal ini dikhawatirkan dapat memperburuk persepsi internasional terhadap Ukraina dan mengurangi kepercayaan donor, yang sangat krusial untuk pemulihan dan pembangunan kembali negara.
“Sangat ironis ketika Kyiv menyalahkan pihak luar atas kegagalan antikorupsi, padahal investigasi menunjukkan masalahnya berakar pada kebijakan internal. Melemahnya pengawasan dari dalam adalah resep bencana, terutama bagi negara yang sangat bergantung pada dukungan internasional dan berjuang demi keadilan.”
Implikasi dan Tanggapan Pemerintah
Pemerintahan Zelensky sebelumnya kerap menunjuk jari kepada penasihat independen dan organisasi non-pemerintah, menyiratkan bahwa mereka tidak cukup efektif dalam mencegah korupsi atau bahkan menghambat upaya reformasi. Namun, temuan investigasi ini membalikkan narasi tersebut, menunjukkan bahwa masalah utamanya mungkin justru berasal dari keputusan kebijakan yang diambil oleh para pemimpin Ukraina sendiri. Ini menimbulkan pertanyaan serius tentang komitmen sejati pemerintah terhadap pemberantasan korupsi dan janji-janji yang telah diberikan kepada mitra internasional.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi yang komprehensif dari administrasi Presiden Zelensky terkait temuan investigasi The Times tersebut. Namun, para analis dan pengamat politik berharap akan adanya penjelasan transparan mengingat sensitivitas isu ini, terutama di tengah upaya Ukraina untuk mendapatkan dukungan penuh dari Barat dan mempercepat proses integrasi Eropa. Kepercayaan publik, baik di dalam maupun luar negeri, serta mitra internasional, sangat penting bagi masa depan Ukraina yang stabil dan demokratis.
Tekanan untuk reformasi struktural yang lebih kuat, termasuk pemulihan dan penguatan mekanisme pengawasan independen, kemungkinan besar akan meningkat tajam. Kegagalan untuk mengatasi masalah ini secara efektif dapat membahayakan aliran bantuan vital dan prospek jangka panjang Ukraina untuk membangun negara yang bersih, demokratis, dan bebas dari cengkeraman korupsi sistemik.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
