August 13, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Zelensky Peringatkan Rusia Berupaya Sesatkan AS di Meja Perundingan

Kiev, 12 August 2025 – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat mengenai potensi taktik penipuan yang mungkin dilakukan Rusia dalam perundingan bilateral mendatang. Kiev mengungkapkan kekhawatiran mendalam bahwa Kremlin akan berusaha memutarbalikkan narasi, menyalahkan Ukraina sebagai penghalang utama bagi perdamaian, alih-alih mengakui perannya sendiri dalam konflik.

Kekhawatiran utama Ukraina berpusat pada kemungkinan pertemuan tingkat tinggi antara perwakilan AS dan Rusia, yang kabarnya akan berlangsung di Alaska. Dalam skenario yang diprediksi Kiev, Moskow akan memanfaatkan platform ini untuk meyakinkan Washington, khususnya Presiden Donald Trump jika ia kembali berkuasa, bahwa Ukraina adalah pihak yang tidak kooperatif dan bertanggung jawab atas kebuntuan dalam upaya penyelesaian konflik yang telah berlangsung sejak invasi skala penuh Rusia pada Februari 2022.

Latar Belakang Konflik dan Dinamika Geopolitik

Konflik yang berkepanjangan di Ukraina telah menjadi titik fokus ketegangan geopolitik global, melibatkan berbagai kekuatan besar termasuk Amerika Serikat, yang telah menjadi pendukung militer dan finansial utama Kiev. Di tengah upaya internasional untuk mencari solusi diplomatik, retorika dan propaganda menjadi senjata penting bagi semua pihak.

Peringatan Zelensky menyoroti strategi disinformasi yang selama ini sering digunakan oleh Kremlin. Moskow secara konsisten menuding Kiev dan Barat sebagai pihak yang memprovokasi konflik dan menghalangi negosiasi. Narasi ini bertujuan untuk mengikis dukungan internasional terhadap Ukraina dan menciptakan keretakan dalam aliansi Barat.

Bagi Ukraina, tuduhan bahwa mereka adalah “penghalang perdamaian” adalah upaya untuk membelokkan perhatian dari agresi Rusia dan upaya aneksasi wilayah kedaulatan Ukraina. Mereka menegaskan bahwa perdamaian sejati hanya dapat tercapai jika Rusia menarik pasukannya dari seluruh wilayah Ukraina yang diduduki dan menghormati integritas teritorial negara tersebut.

Implikasi Potensial dan Seruan Ukraina

Jika narasi Rusia berhasil memengaruhi persepsi AS, terutama di kalangan pembuat kebijakan kunci, implikasinya bisa sangat signifikan bagi masa depan Ukraina. Hal ini dapat berujung pada tekanan terhadap Kiev untuk menerima konsesi yang merugikan, pengurangan dukungan militer dan ekonomi dari AS, atau bahkan perubahan fundamental dalam kebijakan luar negeri AS terhadap konflik.

“Ukraina khawatir Kremlin akan berusaha meyakinkan Presiden Trump di meja perundingan AS-Rusia di Alaska bahwa Ukraina, bukan Rusia, adalah penghalang sebenarnya bagi perdamaian,” tegas seorang pejabat senior Ukraina yang tidak ingin disebutkan namanya, menggemakan kekhawatiran yang disampaikan Presiden Zelensky.

Zelensky dan pemerintah Ukraina berupaya keras untuk memastikan bahwa sekutu-sekutu mereka tetap teguh dalam memahami akar masalah konflik dan tidak terperangkap dalam jebakan narasi Kremlin. Mereka menyerukan agar Washington dan mitra-mitra lainnya mempertahankan dukungan yang tak tergoyahkan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, serta menolak segala upaya untuk melemahkan posisi Kiev di panggung internasional.

Peringatan ini juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang jelas dan terus-menerus antara Kiev dan Washington, serta kesadaran akan upaya pihak ketiga untuk menyebarkan disinformasi yang dapat merusak upaya kolektif menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Eropa Timur.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.