AC Milan Ramaikan Perburuan Adrien Rabiot, Hadapi Persaingan Sengit

AC Milan dikabarkan serius meramaikan bursa transfer musim panas dengan mengincar gelandang Juventus, Adrien Rabiot. Pemain internasional Prancis tersebut, yang kontraknya akan berakhir pada Juni 27 August 2025, menjadi incaran panas sejumlah klub top Eropa, dan Rossoneri dilaporkan siap bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangannya tanpa biaya transfer.
Memperkuat Lini Tengah Rossoneri
Pencarian Rossoneri untuk memperkuat sektor tengah sudah menjadi prioritas utama. Dengan lini tengah yang dihuni Ismael Bennacer, Tijjani Reijnders, dan Ruben Loftus-Cheek, Milan masih membutuhkan kedalaman, pengalaman, serta opsi taktis yang beragam, terutama untuk bersaing di level tertinggi Liga Champions musim depan. Adrien Rabiot, yang dikenal dengan kemampuannya sebagai gelandang box-to-box, daya jelajah tinggi, serta akurasi umpan yang mumpuni, diyakini dapat menjadi kepingan puzzle yang sempurna bagi skema Stefano Pioli.
Pengalaman Rabiot bermain di level tertinggi bersama Paris Saint-Germain, Juventus, dan tim nasional Prancis menjadikannya aset berharga. Kemampuannya untuk bertahan dan menyerang secara seimbang, ditambah dengan fisik yang kuat, bisa memberikan dimensi baru bagi lini tengah Milan yang kadang kala terlihat kekurangan agresivitas dalam perebutan bola di area vital.
“Rabiot adalah pemain dengan kualitas mumpuni yang bisa didapatkan secara gratis. Ini adalah kesempatan emas bagi klub seperti Milan yang mencari keseimbangan antara kualitas dan stabilitas finansial. Tantangannya adalah gaji dan persaingan ketat,” ujar seorang pengamat sepak bola Italia, Marco D’Ottavi, dalam analisisnya baru-baru ini.
Tantangan Finansial dan Persaingan Ketat
Status Rabiot sebagai free agent memang menawarkan daya tarik finansial dari sudut pandang biaya transfer, namun hal tersebut berbanding lurus dengan tuntutan gaji yang diperkirakan sangat tinggi. Juventus sendiri beberapa kali dikabarkan kesulitan mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak dengan sang gelandang, yang konon menuntut paket gaji di atas 7 juta euro per musim. Angka ini menjadi tantangan tersendiri bagi Milan, yang dikenal memiliki struktur gaji lebih konservatif dibandingkan beberapa raksasa Eropa lainnya.
Selain faktor finansial, upaya AC Milan untuk mengamankan jasa Rabiot juga tidak akan mudah karena persaingan yang sangat ketat. Sejumlah raksasa Eropa, termasuk klub-klub Premier League seperti Manchester United dan Arsenal, serta mantan klubnya, Paris Saint-Germain, juga disebut-sebut memantau situasi Rabiot dengan seksama. Klub-klub tersebut memiliki kapasitas finansial yang lebih besar, yang bisa menjadi hambatan serius bagi Rossoneri dalam negosiasi.
Manajemen AC Milan, di bawah pimpinan Geoffrey Moncada dan Giorgio Furlani, akan dituntut untuk bergerak cepat dan cerdik dalam negosiasi ini. Mendatangkan Rabiot akan menjadi pernyataan ambisi Rossoneri untuk terus bersaing di puncak, baik di Serie A maupun pentas Eropa. Namun, sampai kesepakatan tercapai, perburuan Adrien Rabiot masih akan menjadi saga menarik di bursa transfer yang patut ditunggu perkembangannya dalam beberapa minggu ke depan.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda