AC Milan Terancam Gagal Dapatkan Manuel Akanji, Negosiasi Memanas

AC Milan Terancam Gagal Dapatkan Manuel Akanji, Negosiasi Memanas
AC Milan, kampiun Serie A musim lalu, menghadapi rintangan besar dalam upaya mereka memperkuat lini pertahanan menjelang musim kompetisi 2022/2023. Pengejaran bek tengah Borussia Dortmund, Manuel Akanji, dilaporkan menemui jalan buntu setelah sang pemain dikabarkan tidak menunjukkan minat serius untuk bergabung dengan klub berjuluk Rossoneri tersebut. Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi manajemen Milan yang tengah berupaya merampungkan beberapa target transfer penting.
Sejak akhir musim lalu, nama Manuel Akanji santer dikaitkan dengan kepindahan ke San Siro. Bek internasional Swiss ini dianggap sebagai profil ideal untuk mengisi kekosongan di jantung pertahanan Milan, terutama setelah kepergian Alessio Romagnoli. Dengan kontrak Akanji di Dortmund yang akan berakhir pada Juni 2023, banyak pihak memprediksi kepindahannya ke Milan akan berjalan mulus mengingat statusnya sebagai salah satu bek berkualitas di Bundesliga.
Ambisi Pemain Jadi Penghalang Utama
Namun, harapan Milan untuk segera mengamankan jasa Akanji tampaknya harus pupus. Menurut berbagai laporan dari media-media Eropa, termasuk Gazzetta dello Sport dan Sky Italia, Manuel Akanji tidak terlalu tertarik dengan proyek yang ditawarkan AC Milan. Faktor utama yang disebut-sebut menjadi penghalang adalah tuntutan gaji yang signifikan dari sang pemain, serta ambisi pribadi Akanji untuk bergabung dengan klub yang lebih sering berkompetisi di Liga Champions dan memiliki prospek finansial yang lebih besar.
Sumber internal menyebutkan bahwa Akanji menuntut paket gaji yang jauh di atas struktur gaji yang biasa diterapkan Milan untuk pemain baru. Selain itu, faktor ambisi pribadi turut memainkan peran penting. Meskipun Milan adalah juara Serie A, Akanji disebut-sebut menargetkan klub-klub top Eropa lainnya yang secara konsisten menjadi penantang gelar Liga Champions, bahkan jika tawaran dari klub-klub tersebut belum konkret.
“Dalam era sepak bola modern, gaji dan proyek olahraga klub menjadi penentu utama keputusan pemain. Klub sekelas AC Milan tentu menarik, namun jika tawaran tidak sesuai atau ada pilihan lain yang lebih menggiurkan, pemain akan selalu mempertimbangkan itu.” – Seorang pengamat sepak bola Eropa.
Situasi ini menempatkan Borussia Dortmund dalam posisi dilematis. Mereka harus memutuskan apakah akan menjual Akanji di bursa transfer musim panas ini dengan harga yang lebih rendah daripada nilai pasar sebenarnya, atau mempertahankannya hingga kontraknya berakhir dan berisiko kehilangannya secara cuma-cuma tahun depan. Dortmund sendiri telah mendatangkan beberapa bek baru, mengisyaratkan bahwa mereka mungkin siap untuk melepas Akanji jika ada tawaran yang tepat.
Dilema Milan dan Opsi Alternatif
Kegagalan mendapatkan Akanji memaksa manajemen Rossoneri untuk memutar otak lebih keras. Direktur Olahraga Paolo Maldini dan Direktur Teknis Frederic Massara kini harus mengalihkan fokus ke target lain yang potensial. Beberapa nama yang sebelumnya dikaitkan dengan Milan sebagai alternatif Akanji kini kembali mencuat. Di antaranya adalah bek Tottenham Hotspur, Japhet Tanganga, dan Evan Ndicka dari Eintracht Frankfurt.
Tanganga, dengan kemampuan serbaguna untuk bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan, dapat menjadi pilihan menarik. Sementara itu, Ndicka yang juga memiliki kontrak akan berakhir pada 2023, menjadi opsi yang lebih berpengalaman di Eropa. Selain itu, nama Abdou Diallo dari Paris Saint-Germain dan Nicolo Casale dari Hellas Verona juga sempat masuk dalam daftar pantauan Milan.
Dengan jendela transfer musim panas yang kian memanas mendekati 31 August 2025, AC Milan tidak punya banyak waktu untuk berleha-leha. Kebutuhan akan bek tengah baru sangat mendesak untuk memperdalam skuad dan memastikan mereka siap menghadapi tantangan di Serie A maupun Liga Champions. Kegagalan dalam perburuan Akanji menjadi pengingat bahwa meskipun status sebagai juara liga sangat bergengsi, persaingan di bursa transfer Eropa tetaplah ketat dan penuh kejutan.
Milan harus bergerak cepat dan cerdas dalam menentukan langkah selanjutnya untuk menghindari krisis di lini pertahanan sebelum musim baru bergulir.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda