September 6, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Terdegradasi! Mitra Bank Jateng Terlempar dari Livoli Divisi Utama 2025

YOGYAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari kancah bola voli nasional, Livoli Divisi Utama 2025. Tim Mitra Bank Jateng secara resmi terdegradasi ke Divisi 1 setelah menelan kekalahan pahit dari Kharisma Premium dalam lanjutan Pul EE putaran reguler pertama. Hasil ini menjadi pukulan telak bagi tim kebanggaan Jawa Tengah tersebut, menyusul akumulasi tiga kekalahan yang mereka derita.

Pertandingan yang berlangsung sengit di GOR Pancasila, Yogyakarta, pada

05 September 2025

malam, sejatinya menjadi penentu nasib Mitra Bank Jateng. Namun, performa solid Kharisma Premium tak mampu dibendung, yang akhirnya memaksa Mitra Bank Jateng menyerah dengan skor telak 3-0 (25-20, 25-18, 25-22). Kekalahan ini langsung mengunci posisi mereka di dasar klasemen Pul EE, memastikan tiket degradasi sudah di tangan.

Pertandingan Penentu Nasib di Pul EE

Sejak awal pertandingan, tensi tinggi sudah terasa. Mitra Bank Jateng yang memikul beban harus menang untuk memperpanjang napas di Divisi Utama, tampil ngotot di setiap set. Namun, Kharisma Premium, yang juga membutuhkan poin untuk mengamankan posisi, menunjukkan permainan yang lebih tenang dan efektif.

Pada set pertama, Mitra Bank Jateng sempat unggul di awal, tetapi serangan variatif dan blok rapat dari Kharisma Premium berhasil membalikkan keadaan, menutup set dengan skor 25-20. Momentum positif ini terus dibawa Kharisma Premium di set kedua. Mereka mendominasi dengan smes-smes keras dan servis ace yang merepotkan pertahanan Mitra Bank Jateng, membuat skor menjadi 25-18.

Upaya terakhir Mitra Bank Jateng di set ketiga tampak lebih menjanjikan. Mereka memberikan perlawanan sengit, saling kejar poin hingga pertengahan set. Sayangnya, pengalaman dan ketenangan pemain Kharisma Premium berbicara di poin-poin krusial, menutup set penentuan dengan 25-22. Kekalahan ini bukan hanya mengakhiri harapan mereka di Livoli Divisi Utama musim ini, tetapi juga menjadi penanda dimulainya perjalanan baru di kasta bawah.

Perjalanan Pahit dan Implikasi Degradasi

Degradasi Mitra Bank Jateng ini merupakan hasil dari perjalanan musim yang berat. Setelah menelan dua kekalahan sebelumnya di putaran reguler pertama, pertandingan melawan Kharisma Premium menjadi laga ‘hidup-mati’ yang sayangnya berakhir tragis. Regulasi Livoli Divisi Utama yang ketat, di mana tim dengan tiga kekalahan langsung terdegradasi, menjadi pedang bermata dua bagi tim-tim yang kurang konsisten.

Manajer tim Mitra Bank Jateng, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan kekecewaan mendalam atas hasil ini. “Ini tentu hasil yang sangat mengecewakan bagi seluruh tim, staf pelatih, manajemen, dan tentu saja para suporter setia kami. Kami tahu tantangan di Divisi Utama sangat berat, dan kami gagal menjaga konsistensi di momen-momen krusial,” ujarnya.

“Namun, ini bukan akhir dari segalanya. Degradasi ini akan menjadi pelajaran berharga untuk kami berbenah dan mengevaluasi total. Kami bertekad untuk kembali lebih kuat dan siap bersaing di Divisi 1, demi tiket promosi kembali ke kasta tertinggi,” tambah sang manajer dengan nada penuh tekad.

Degradasi ini diprediksi akan membawa implikasi signifikan bagi Mitra Bank Jateng, mulai dari restrukturisasi tim, evaluasi staf pelatih, hingga potensi perombakan skuad. Tantangan di Divisi 1 tentu berbeda, namun semangat untuk bangkit dan kembali ke Livoli Divisi Utama akan menjadi motivasi utama bagi Mitra Bank Jateng di musim mendatang.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.