Adrien Rabiot Ungkap Kisah Kepindahan ke AC Milan, Dibisiki Legenda Kunci
MILAN – Gelandang tangguh Juventus, Adrien Rabiot, akhirnya buka suara mengenai proses di balik rumor kepindahannya ke AC Milan, sebuah saga transfer yang telah menarik perhatian media dan penggemar sepak bola. Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, Rabiot mengungkapkan bahwa ia mendapatkan bisikan dan nasihat penting dari seorang mantan pemain berpengalaman, yang diyakini menjadi faktor krusial dalam mempertimbangkan Rossoneri sebagai destinasi berikutnya.
Isu kepindahan Rabiot ke Milan bukan lagi hal baru. Massimiliano Allegri, pelatih yang pernah menangani Rabiot di Juventus dan memiliki ikatan kuat dengan Milan, disebut-sebut sebagai motor utama di balik ketertarikan klub Merah Hitam. Keinginan Allegri yang besar untuk memboyong Rabiot dikabarkan menjadi salah satu alasan mengapa sang gelandang asal Prancis ini bisa langsung masuk ke dalam skema tim utama jika transfer tersebut terwujud.
Campur Tangan Sosok Legendaris dan Proses Keputusan
Adrien Rabiot, yang kontraknya dengan Juventus akan berakhir, telah menjadi salah satu target panas di bursa transfer. Dalam sebuah wawancara eksklusif yang beredar 13 September 2025, Rabiot membeberkan detail-detail menarik di balik keputusannya untuk mempertimbangkan tawaran dari AC Milan. Ia mengungkapkan adanya peran seorang sosok legendaris yang memberikan perspektif baru tentang Rossoneri.
“Prosesnya panjang dan melibatkan banyak pertimbangan, baik dari sisi keluarga maupun profesional. Namun, ada satu momen ketika saya berbicara dengan seorang mantan pemain yang sangat saya hormati. Dia memiliki pemahaman mendalam tentang Serie A dan terutama AC Milan. Nasihatnya benar-benar membuka mata saya tentang potensi dan proyek yang sedang dibangun di Milan. Dia menjelaskan betapa berharganya kesempatan bermain di klub dengan sejarah seperti Milan, dan bagaimana hal itu bisa berdampak positif pada karier saya,” ujar Rabiot tanpa menyebut nama sosok tersebut secara spesifik.
Komentar ini sontak memicu spekulasi di kalangan pengamat sepak bola. Banyak yang menduga bahwa sosok tersebut adalah seorang legenda Prancis atau Italia yang pernah merasakan atmosfer Liga Champions bersama Milan atau memiliki hubungan dekat dengan Allegri. Bisikan tersebut tampaknya memberikan dorongan moral dan keyakinan bagi Rabiot untuk serius menatap kemungkinan berkarier di San Siro.
Ambisi Milan dan Peran Sentral Allegri
Ketertarikan AC Milan terhadap Rabiot tidak terlepas dari ambisi klub untuk memperkuat lini tengah mereka, terutama menjelang musim depan yang diprediksi akan semakin kompetitif. Rabiot, dengan pengalaman segudang di level tertinggi bersama Paris Saint-Germain dan Juventus, serta kehadirannya yang reguler di tim nasional Prancis, dianggap sebagai profil yang ideal untuk menambah kekuatan dan kepemimpinan di lapangan tengah Rossoneri.
Massimiliano Allegri, yang disebut memiliki hubungan baik dengan Rabiot, diyakini melihat sang gelandang sebagai pilar penting yang bisa mengisi kekosongan atau memberikan dimensi baru dalam strategi timnya. Keduanya pernah bekerja sama di Juventus, sehingga Allegri sangat memahami kualitas Rabiot, mulai dari kemampuan merebut bola, visi bermain, hingga kemampuannya mencetak gol dari lini kedua. Keinginan Allegri untuk memboyong Rabiot menunjukkan betapa tingginya apresiasi sang pelatih terhadap kemampuan dan profesionalisme pemain berusia 29 tahun itu.
Jika transfer ini benar-benar terealisasi, kehadiran Rabiot diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas teknis tim, tetapi juga memperkaya mentalitas pemenang di dalam skuad Milan. Pengalamannya di Liga Champions dan perebutan Scudetto akan sangat berharga bagi skuat yang banyak dihuni pemain muda. Dengan restu dari seorang legenda dan dukungan penuh dari pelatih yang menginginkannya, jalan Adrien Rabiot menuju AC Milan tampaknya semakin terbuka lebar.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
