November 4, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Hamas Tetap Jadi Kekuatan Tempur di Gaza, Gempuran Israel Berlanjut

Meskipun operasi militer intensif oleh Israel telah berlangsung selama berbulan-bulan, terutama di pusat Jalur Gaza, kelompok militan Hamas dilaporkan masih mempertahankan kapasitasnya untuk melancarkan serangan gerilya dan penyergapan. Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas strategi militer Israel dalam mencapai tujuan utama mereka untuk melumpuhkan kelompok tersebut.

Sejak dimulainya operasi darat dan udara besar-besaran, pasukan Israel telah melakukan penetrasi mendalam ke berbagai wilayah Gaza, termasuk kota-kota besar dan kamp pengungsi. Fokus utama operasi ini adalah Gaza City, yang diyakini menjadi pusat komando dan infrastruktur utama Hamas. Tujuan yang dinyatakan oleh Israel adalah membongkar kemampuan militer Hamas, menghancurkan jaringan terowongan, dan membebaskan sandera yang masih ditahan.

Strategi Israel dan Keyakinan Pejabat

Beberapa pejabat Israel masih menyatakan keyakinan bahwa gempuran militer yang sedang berlangsung di Gaza City akan memberikan pukulan telak yang menentukan bagi Hamas. Mereka menunjuk pada penghancuran markas besar, fasilitas produksi senjata, dan sebagian besar jaringan terowongan yang telah terungkap sebagai bukti kemajuan signifikan.

Operasi militer Israel melibatkan kombinasi serangan udara presisi, pergerakan pasukan darat, dan penggunaan peralatan militer canggih untuk membersihkan area demi area. Pejabat militer Israel seringkali merilis data mengenai jumlah militan yang tewas dan infrastruktur Hamas yang hancur, menggambarkan narasi keberhasilan dalam upaya mereka.

“Meski ada kemajuan signifikan dalam menghancurkan infrastruktur teroris, kapasitas Hamas untuk beradaptasi dan bersembunyi di lingkungan perkotaan yang padat merupakan tantangan besar bagi militer mana pun,” ujar seorang analis pertahanan regional, yang meminta tidak disebutkan namanya karena sensitivitas isu ini. “Upaya untuk melumpuhkan mereka sepenuhnya mungkin memakan waktu lebih lama dari perkiraan awal.”

Ketahanan Hamas dan Taktik Gerilya

Namun, di tengah laporan keberhasilan Israel, realitas di lapangan menunjukkan bahwa Hamas masih mampu melakukan perlawanan. Laporan intelijen dan insiden yang terjadi secara rutin mengindikasikan bahwa kelompok ini terus melancarkan penyergapan dan serangan gerilya terhadap pasukan Israel di berbagai lokasi. Taktik ini termasuk penggunaan roket anti-tank, alat peledak improvisasi (IED), dan penembak jitu yang beroperasi dari terowongan atau reruntuhan bangunan.

Kemampuan Hamas untuk tetap aktif sebagai kekuatan tempur, bahkan setelah berbulan-bulan operasi militer tanpa henti, menyoroti tantangan inheren dalam perang perkotaan melawan kelompok militan yang memiliki pengetahuan mendalam tentang medan dan dukungan lokal. Jaringan terowongan bawah tanah yang luas, meskipun sebagian telah dihancurkan, masih menjadi aset vital bagi Hamas untuk bergerak, menyembunyikan diri, dan melancarkan serangan mendadak.

Pada 20 September 2025, situasi di Gaza tetap tegang dan tidak menentu. Ketahanan Hamas untuk terus melawan menunjukkan bahwa mencapai “kemenangan mutlak” mungkin jauh lebih rumit daripada sekadar menguasai wilayah atau menghancurkan fasilitas fisik. Ini menimbulkan pertanyaan tentang fase selanjutnya dari konflik dan strategi jangka panjang yang diperlukan untuk mencapai stabilitas di wilayah tersebut.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.