November 4, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Badai Melissa Mendarat di Kuba, Tinggalkan Jejak Kerusakan Parah di Jamaika

29 October 2025 – Badai Melissa, yang dikategorikan sebagai badai kuat, telah mendarat di wilayah barat Kuba pada pagi hari ini, setelah sebelumnya menimbulkan kerusakan parah dan melumpuhkan sebagian besar infrastruktur di Jamaika. Pendaratan ini terjadi setelah proses evakuasi besar-besaran yang melibatkan sekitar 750.000 warga di Kuba, sebuah langkah antisipatif untuk mengurangi potensi korban jiwa dan kerugian.

Kerusakan Parah Melumpuhkan Jamaika

Sebelum mencapai Kuba, Badai Melissa menerjang Jamaika dengan kekuatan penuh, menyebabkan kerusakan yang meluas di seluruh pulau. Laporan awal menunjukkan infrastruktur vital, termasuk jaringan listrik dan jalan raya, mengalami gangguan signifikan. Sebagian besar penduduk kehilangan akses internet dan layanan telekomunikasi, mempersulit upaya komunikasi dan koordinasi darurat.

Banyak daerah pesisir dilaporkan mengalami banjir bandang, sementara angin kencang merobohkan pepohonan dan merusak bangunan. Pihak berwenang Jamaika kini tengah berupaya melakukan penilaian dampak penuh, namun diperkirakan proses pemulihan akan memakan waktu berbulan-bulan dan membutuhkan sumber daya yang besar. Petugas penyelamat menghadapi tantangan besar dalam mencapai daerah-daerah terpencil yang terputus akibat jalan yang tidak dapat dilalui.

Evakuasi Besar-besaran dan Kesiapan Kuba

Menyadari ancaman serius dari Badai Melissa, pemerintah Kuba telah melakukan evakuasi yang sangat terkoordinasi dan masif. Sekitar tiga perempat juta warga dari provinsi-provinsi barat yang berada di jalur badai, termasuk Pinar del Río dan Isle of Youth, telah dipindahkan ke tempat penampungan yang aman, rumah kerabat, atau fasilitas lain yang telah disiapkan.

Langkah proaktif ini menunjukkan kesiapsiagaan Kuba dalam menghadapi bencana alam. Pemerintah juga telah mengerahkan tim darurat, pasokan medis, dan bahan makanan ke wilayah-wilayah yang berisiko tinggi sebelum badai menghantam. Meski demikian, kekhawatiran tetap ada mengenai potensi kerusakan akibat angin berkekuatan lebih dari 150 km/jam, hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir, dan gelombang badai di wilayah pesisir.

“Kesiapsiagaan adalah kunci dalam menghadapi kekuatan alam seperti Badai Melissa. Evakuasi dini dan terencana telah menjadi prioritas utama kami untuk melindungi setiap nyawa. Namun, perjuangan belum berakhir, kami mengimbau seluruh warga untuk tetap berada di tempat yang aman hingga ada pengumuman resmi bahwa situasi telah kondusif,” ujar seorang juru bicara Pertahanan Sipil Kuba dalam sebuah pernyataan.

Badai Melissa diperkirakan akan terus bergerak ke arah barat laut, dengan potensi memengaruhi wilayah lain di Teluk Meksiko dalam beberapa hari ke depan. Pusat Badai Nasional terus memantau pergerakannya, mengeluarkan peringatan bagi negara-negara yang mungkin berada di jalurnya. Komunitas internasional juga mulai menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Jamaika dan siap mendukung Kuba jika diperlukan pascabencana ini.

Dampak jangka panjang dari Badai Melissa diperkirakan akan signifikan, terutama bagi sektor pertanian dan pariwisata di kedua negara. Pemulihan ekonomi dan sosial akan menjadi fokus utama pemerintah di Karibia dalam beberapa waktu mendatang.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.