November 7, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Pertempuran Pokrovsk Memanas: Rusia Berusaha Kuasai Gerbang Kunci Donbas

Laporan intelijen militer terkini yang diterima pada 07 November 2025 mengindikasikan bahwa pasukan Rusia semakin mendekat untuk merebut Pokrovsk, sebuah kota strategis di wilayah Donetsk, Ukraina bagian timur. Apabila berhasil, perebutan ini akan menjadi kemajuan terpenting Moskow di medan perang sejak tahun 2023, memberikan Kremlin pijakan yang krusial untuk menguasai seluruh wilayah Donbas yang telah lama menjadi ambisi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pokrovsk, yang terletak sekitar 60 kilometer di sebelah barat Avdiivka yang jatuh pada Februari lalu, merupakan pusat logistik vital dan berfungsi sebagai “gerbang” utama menuju bagian barat wilayah Donetsk yang masih dikuasai Ukraina. Kota ini memiliki jaringan jalan dan kereta api yang penting, menjadikannya target bernilai tinggi dalam strategi perang Rusia.

Strategi Kremlin dan Target Pokrovsk

Sejak awal invasi besar-besaran pada Februari 2022, Kremlin telah menetapkan “pembebasan” Donbas—wilayah yang terdiri dari Donetsk dan Luhansk—sebagai salah satu tujuan utama dari apa yang mereka sebut “operasi militer khusus.” Namun, kemajuan di sana sering kali tertatih-tatih dan berdarah, terutama dalam perebutan kota-kota seperti Bakhmut dan Avdiivka, yang memakan waktu berbulan-bulan dan menimbulkan kerugian besar di kedua belah pihak.

Fokus Rusia kini beralih ke Pokrovsk setelah serangkaian kemajuan taktis di sepanjang garis depan timur. Pasukan Rusia dilaporkan telah mengintensifkan serangan artileri dan udara, menargetkan posisi pertahanan Ukraina serta infrastruktur sipil di dalam dan sekitar kota. Analis militer meyakini bahwa perebutan Pokrovsk akan membuka jalan bagi Rusia untuk menekan lebih jauh ke kota-kota besar lainnya di Donetsk, seperti Kramatorsk dan Sloviansk, yang merupakan benteng pertahanan terakhir Ukraina di wilayah tersebut.

Presiden Putin secara konsisten menyatakan Donbas sebagai bagian integral dari apa yang ia sebut sebagai “tanah historis Rusia.” Perebutan Pokrovsk akan menjadi kemenangan simbolis dan strategis yang signifikan bagi Moskow, berpotensi meningkatkan moral pasukannya dan memperkuat posisi tawar Rusia dalam potensi perundingan damai di masa depan.

Dampak Kemanusiaan dan Pertahanan Ukraina

Situasi kemanusiaan di Pokrovsk dan sekitarnya semakin memburuk. Ribuan warga sipil telah dievakuasi, tetapi banyak yang tetap bertahan di tengah gempuran artileri yang tak henti-hentinya. Rumah-rumah hancur, pasokan air dan listrik terganggu, dan fasilitas medis kewalahan. Organisasi-organisasi kemanusiaan telah menyuarakan kekhawatiran mendalam tentang nasib penduduk yang terjebak di zona tempur.

“Kejatuhan Pokrovsk akan menjadi pukulan telak, tidak hanya secara strategis bagi Ukraina, tetapi juga secara moral. Ini akan membuka jalan bagi Rusia untuk terus menekan ke kota-kota besar lainnya di wilayah Donetsk yang masih berada di bawah kendali Kyiv,” ujar seorang analis militer yang enggan disebutkan namanya, menekankan urgensi situasi.

Militer Ukraina, yang telah berjuang keras untuk menahan serbuan Rusia di berbagai sektor garis depan, kini menghadapi tekanan luar biasa di Pokrovsk. Pasukan Kyiv dilaporkan telah membangun garis pertahanan berlapis, namun kekurangan amunisi dan personel yang akut—sebuah masalah yang telah diperparah oleh penundaan bantuan militer dari sekutu Barat—menjadi tantangan besar. Meskipun demikian, para pembela Ukraina telah bersumpah untuk mempertahankan kota itu dengan segala cara, menyadari betapa pentingnya Pokrovsk bagi integritas teritorial negara mereka.

Pertempuran untuk Pokrovsk diperkirakan akan menjadi salah satu yang paling sengit dalam konflik ini. Hasilnya tidak hanya akan menentukan nasib ribuan warga sipil tetapi juga membentuk arah perang di Ukraina bagian timur dalam beberapa bulan mendatang.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.