December 1, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Misteri Kiper Prancis MU Terungkap: Bukan Lammens Target Utama!

MANCHESTER – Tabir misteri di balik upaya transfer Manchester United untuk merekrut seorang penjaga gawang dari Prancis akhirnya mulai tersingkap. Spekulasi yang selama ini beredar luas di kalangan penggemar dan media menyebut nama Kjell Lammens sebagai salah satu target utama, namun sumber internal klub mengonfirmasi bahwa Lammens sejatinya hanyalah opsi cadangan. Target utama Setan Merah kala itu adalah sosok kiper Prancis lain dengan profil yang lebih menonjol.

Informasi yang dihimpun 14 November 2025 menunjukkan bahwa Manchester United, dalam salah satu jendela transfer krusial mereka, memang menaruh perhatian besar pada pasar pemain Prancis untuk memperkuat lini pertahanan terakhir mereka. Namun, rencana awal untuk mendatangkan kiper utama pilihan mereka dari Prancis kandas di tengah jalan, memaksa manajemen klub untuk mencari alternatif, di mana nama Lammens kemudian muncul.

Kegagalan di Balik Target Prioritas

Upaya Manchester United untuk mengamankan tanda tangan kiper Prancis pilihan pertama mereka diyakini telah berlangsung intensif. Sumber yang dekat dengan negosiasi mengungkapkan bahwa klub raksasa Premier League tersebut telah melakukan penjajakan mendalam, termasuk survei potensi dan diskusi awal dengan agen sang pemain. Namun, berbagai faktor seperti valuasi harga yang sangat tinggi, tuntutan gaji, hingga persaingan ketat dari klub-klub top Eropa lainnya, menjadi batu sandungan utama.

Identitas kiper Prancis yang menjadi target prioritas ini masih dirahasiakan ketat, namun diperkirakan memiliki reputasi yang lebih mapan di liga domestik atau bahkan di kancah internasional dibandingkan Lammens, yang kala itu masih dianggap sebagai prospek muda. Kegagalan dalam transfer besar ini dilaporkan meninggalkan kekecewaan di jajaran staf pelatih dan direksi klub, mengingat kiper tersebut dinilai sangat cocok dengan filosofi dan kebutuhan tim.

Seorang analis sepak bola dari Sky Sports, Mark Thompson, pernah mengomentari kompleksitas pasar transfer dalam sebuah siaran, yang relevan dengan kasus ini:

“Bursa transfer modern adalah medan perang yang kejam. Klub-klub besar tidak hanya bersaing di lapangan, tetapi juga di meja negosiasi. Kegagalan di bursa transfer seringkali bukan hanya soal harga, tetapi juga timing dan persaingan ketat dari klub lain yang sama-sama menginginkan talenta terbaik.”

Lammens: Sebuah Alternatif di Tengah Kegalauan

Setelah target utama tidak tercapai, Manchester United kemudian mengalihkan pandangan mereka ke Lammens sebagai opsi B. Lammens, seorang kiper muda yang kala itu bermain di liga Eropa, menarik perhatian pemandu bakat United karena potensinya yang besar, refleks cepat, dan kemampuan mengorganisir pertahanan. Namun, proses pengejaran Lammens pun menemui jalan buntu. Detail pasti mengapa negosiasi atau penjajakan terhadap Lammens tidak berlanjut masih belum sepenuhnya jelas, namun beberapa pihak menduga adanya ketidaksesuaian nilai transfer atau keputusan pemain itu sendiri yang memilih jalur karier lain.

Kondisi ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Manchester United dalam membangun skuad yang kompetitif di era sepak bola modern. Pasar transfer yang semakin kompetitif menuntut strategi yang matang, kesiapan finansial, dan kecepatan dalam mengambil keputusan untuk mengamankan target pemain yang diinginkan.

Pengungkapan ini memberikan perspektif baru tentang ambisi transfer Manchester United dan bagaimana mereka harus beradaptasi ketika rencana awal tidak berjalan mulus. Meskipun Lammens tidak berakhir di Old Trafford, dan target utama dari Prancis juga gagal didapatkan, upaya-upaya ini menunjukkan keseriusan klub dalam mencari solusi jangka panjang untuk posisi penjaga gawang yang krusial.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda