Perpisahan Manis Ong Kim Swee: Persik Taklukkan Semen Padang
Kediri – Pelatih kepala Persik Kediri, Ong Kim Swee, menutup lembaran kariernya bersama tim Macan Putih dengan torehan manis. Dalam pertandingan krusial yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, pada 27 November 2025, skuad asuhannya berhasil menaklukkan Semen Padang dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini bukan hanya mengamankan poin penting bagi Persik, tetapi juga menjadi penanda perpisahan yang mengharukan bagi juru taktik asal Malaysia tersebut.
Atmosfer stadion yang dipenuhi ribuan suporter Persik menjadi saksi bisu pertandingan penuh drama ini. Sejak peluit kick-off dibunyikan, kedua tim langsung menyuguhkan permainan terbuka dan saling menyerang. Persik yang tampil di hadapan pendukung sendiri menunjukkan determinasi tinggi, terutama untuk memberikan kado perpisahan terbaik bagi sang pelatih.
Pertarungan Sengit di Kandang Macan Putih
Babak pertama berjalan imbang dengan beberapa peluang tercipta di kedua sisi lapangan, namun belum ada gol yang berhasil dicetak. Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Persik akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui gol indah dari penyerang andalannya pada menit ke-55, disambut gegap gempita suporter.
Tak lama berselang, pada menit ke-70, Persik menggandakan keunggulan lewat eksekusi penalti yang sempurna setelah salah satu pemain mereka dijatuhkan di kotak terlarang. Unggul 2-0 tidak membuat Persik mengendurkan serangan, namun Semen Padang yang dikenal dengan semangat juangnya berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-82. Gol balasan tersebut sempat membuat pertandingan kembali memanas di menit-menit akhir, namun pertahanan Persik tetap kokoh hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan 2-1 ini memastikan tiga poin krusial bagi Persik Kediri dan sekaligus menjadi persembahan terakhir yang sangat berkesan dari para pemain untuk Ong Kim Swee. Para pemain terlihat memeluk erat sang pelatih setelah pertandingan, menunjukkan ikatan emosional yang telah terjalin selama kebersamaan mereka.
Warisan dan Tantangan Baru Ong Kim Swee
Ong Kim Swee telah memimpin Persik Kediri selama beberapa periode penting, membawa tim melalui berbagai pasang surut. Dikenal dengan filosofi permainan menyerang dan kemampuannya dalam mengembangkan bakat muda, ia meninggalkan jejak yang cukup signifikan dalam perjalanan klub. Perpisahan ini disebut-sebut karena sang pelatih ingin mencari tantangan baru di luar Indonesia, meski detail tujuan berikutnya belum diumumkan secara resmi.
“Saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai bersama Persik. Kemenangan ini adalah hadiah terindah dari para pemain dan suporter di pertandingan terakhir saya,” ujar Ong Kim Swee penuh haru dalam konferensi pers pasca pertandingan. “Saya akan selalu mengenang waktu saya di sini dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan klub.”
Kepergian Ong Kim Swee tentu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi manajemen Persik Kediri untuk segera mencari sosok pengganti yang tepat. Momentum positif yang telah dibangun harus dapat dilanjutkan agar Persik tetap bisa bersaing di papan atas liga. Sementara itu, bagi Semen Padang, kekalahan ini menjadi evaluasi penting untuk memperbaiki performa di laga-laga selanjutnya demi mencapai target musim ini.
Para suporter Persik pun tak ketinggalan memberikan apresiasi. Spanduk bertuliskan “Terima Kasih, Coach Ong!” terlihat membentang di tribun, menjadi simbol penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya. Kemenangan ini akan menjadi kenangan manis, sekaligus penutup babak yang berkesan bagi Ong Kim Swee di tanah Kediri.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
