Tragedi Kebakaran Hong Kong: Puluhan Jiwa Melayang, Pencarian Korban Masih Berlangsung
HONG KONG – Sebuah kebakaran hebat yang melanda kompleks apartemen bertingkat tinggi di Hong Kong telah merenggut sedikitnya 55 nyawa, meninggalkan puluhan lainnya hilang dan membuat kota metropolis itu berduka. Lebih dari 24 jam setelah api pertama kali membakar beberapa menara, tim pemadam kebakaran masih berjuang untuk memadamkan kobaran api sepenuhnya dan melakukan operasi pencarian korban di antara puing-puing yang hangus.
Insiden tragis ini, yang terjadi pada 27 November 2025, telah memicu respons darurat besar-besaran, dengan ratusan petugas pemadam kebakaran, kepolisian, dan tim medis dikerahkan ke lokasi kejadian. Asap tebal masih mengepul dari beberapa bagian kompleks, menyelimuti area sekitarnya dan menghambat upaya penyelamatan.
Korban Jiwa dan Upaya Penyelamatan Intensif
Jumlah korban tewas yang dikonfirmasi telah mencapai 55 orang, namun pihak berwenang memperingatkan bahwa angka tersebut kemungkinan akan terus meningkat seiring berjalannya operasi pencarian dan identifikasi. Lebih dari 70 orang dilaporkan masih hilang, memicu kekhawatiran serius di kalangan keluarga dan kerabat yang menunggu kabar.
Tim penyelamat menghadapi tantangan besar. Struktur bangunan yang rusak parah, reruntuhan yang berserakan, dan panas ekstrem membuat area tersebut sangat berbahaya. Petugas pemadam kebakaran harus berjuang menembus lorong-lorong sempit dan tangga yang ambruk untuk mencapai area terdampak paling parah. Banyak korban ditemukan di dalam unit apartemen mereka, terjebak oleh api yang menyebar cepat atau tercekik asap.
Juru Bicara Dinas Pemadam Kebakaran Hong Kong, dalam konferensi pers darurat, menyatakan komitmen penuh untuk menemukan semua korban.
“Ini adalah salah satu tragedi kebakaran terburuk yang pernah kami saksikan di Hong Kong dalam beberapa dekade terakhir. Prioritas utama kami adalah memastikan setiap sudut kompleks diperiksa, setiap korban ditemukan, dan penyebab insiden ini diinvestigasi secara tuntas,” ujarnya dengan nada serius.
Sebanyak 150 orang lainnya berhasil diselamatkan dari berbagai lantai, dengan sebagian besar mengalami luka bakar, menghirup asap, atau trauma. Mereka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis darurat. Otoritas kesehatan juga mendirikan posko medis sementara di dekat lokasi untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban yang dievakuasi.
Investigasi Awal dan Reaksi Publik
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik atau kebocoran gas di salah satu unit apartemen di lantai bawah. Pihak kepolisian telah menutup area di sekitar kompleks untuk memfasilitasi penyelidikan dan memastikan keamanan warga.
Pemerintah Hong Kong telah menyatakan duka cita mendalam atas insiden ini dan berjanji akan memberikan bantuan penuh kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Kepala Eksekutif Hong Kong, dalam sebuah pernyataan, menyampaikan simpati dan menyerukan persatuan di tengah masa sulit ini. Dana darurat telah disiapkan untuk membantu keluarga korban dan menampung ribuan warga yang kini kehilangan tempat tinggal.
Tragedi ini telah mengguncang masyarakat Hong Kong, memicu gelombang duka dan solidaritas. Berbagai organisasi amal dan sukarelawan telah mulai menggalang dana dan mengumpulkan bantuan untuk para korban. Warga kota juga terlihat meletakkan bunga dan lilin di dekat lokasi kejadian sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada para korban.
Di tengah kepulan asap yang masih membayangi, Hong Kong kini menghadapi tugas berat untuk memulihkan diri dari bencana ini, sembari mencari jawaban atas penyebab tragedi yang telah merenggut begitu banyak nyawa.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
