PSBS Biak Kalahkan Persijap dalam Laga Penuh Drama dan Lima Gol
Biak, Papua – PSBS Biak berhasil mengamankan tiga poin krusial setelah mengalahkan Persijap Jepara dengan skor ketat 3-2 dalam lanjutan Liga 2 musim ini. Pertandingan yang diwarnai drama lima gol dan satu kartu merah ini berlangsung di Stadion Cenderawasih, Biak, pada 27 November 2025, dan memperkokoh posisi Badai Pasifik di puncak klasemen sementara.
Duel antara Badai Pasifik dan Laskar Kalinyamat menyajikan tontonan sengit sejak peluit kick-off dibunyikan. Kedua tim menampilkan permainan menyerang dan jual beli serangan yang membuat ribuan suporter yang hadir di stadion terus bergemuruh.
Pertarungan Sengit Penuh Ketegangan
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. PSBS Biak, yang bertindak sebagai tuan rumah, langsung tancap gas dan berhasil membuka keunggulan melalui gol cepat di menit ke-15. Keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah Persijap Jepara membalas dengan gol penyama kedudukan pada pertengahan babak pertama, memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah.
Di babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. PSBS Biak kembali unggul di awal babak kedua, namun Persijap tidak menyerah begitu saja dan terus memberikan tekanan. Drama mencapai puncaknya ketika salah satu pemain Persijap Jepara diganjar kartu merah di menit ke-70 setelah melakukan pelanggaran keras. Kejadian ini membuat Laskar Kalinyamat harus bermain dengan 10 orang di sisa waktu pertandingan.
Meskipun kalah jumlah pemain, Persijap menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit-menit akhir pertandingan. Namun, euforia tim tamu tidak berlangsung lama. PSBS Biak, dengan dukungan penuh dari publiknya, berhasil mencetak gol kemenangan dramatis di masa injury time melalui skema serangan balik cepat, sekaligus mengunci tiga poin penuh.
“Ini adalah kemenangan yang sangat berarti bagi kami. Pemain menunjukkan karakter dan mental baja untuk terus berjuang hingga peluit akhir. Kami memang sempat lengah, tapi semangat pantang menyerah itulah yang membawa kami pada hasil ini. Tiga poin ini krusial untuk ambisi kami,” ujar Pelatih Kepala PSBS Biak, Regi Aditya, seusai pertandingan.
Implikasi Hasil dan Jalan ke Depan
Kemenangan tipis ini membawa PSBS Biak semakin nyaman di puncak klasemen grup mereka dan memperkuat peluang mereka untuk melaju ke babak selanjutnya dalam perebutan tiket promosi ke Liga 1. Solidnya lini serang dan pertahanan, meski sempat kecolongan, menjadi modal berharga bagi tim Badai Pasifik di sisa kompetisi.
Di sisi lain, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Persijap Jepara. Meskipun menunjukkan perlawanan sengit, terutama setelah bermain dengan 10 orang, hasil ini membuat mereka harus kembali melakukan evaluasi. Posisi mereka di klasemen kini semakin terancam, dan perjuangan untuk menghindari zona degradasi akan semakin berat.
“Kami kecewa dengan hasilnya, tentu saja. Bermain dengan 10 orang dan bisa menyamakan kedudukan adalah bukti semangat juang anak-anak. Tapi sepak bola memang kejam, satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal. Kami harus segera bangkit dan fokus ke pertandingan berikutnya,” kata Budi Santoso, pelatih Persijap Jepara.
PSBS Biak kini akan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya dengan kepercayaan diri tinggi, sementara Persijap Jepara dituntut untuk segera berbenah dan menemukan strategi yang tepat demi mengamankan posisi mereka di Liga 2.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
