December 1, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Tragedi Kebakaran Hong Kong: Sedikitnya 55 Tewas, Pencarian Korban Berlanjut

HONG KONG – Sedikitnya 55 orang dipastikan tewas dalam kebakaran hebat yang melanda sebuah kompleks apartemen di distrik Mong Kok yang padat, Hong Kong, memicu operasi pencarian dan penyelamatan massal yang masih berlangsung hingga 28 November 2025. Puluhan orang lainnya masih dinyatakan hilang, memicu kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas dapat meningkat lebih lanjut.

Kobaran api, yang dimulai pada dini hari Jumat, dengan cepat menjalar dan melalap beberapa menara di kompleks tersebut. Hingga laporan ini ditulis, petugas pemadam kebakaran masih berjuang untuk sepenuhnya memadamkan api dan mendinginkan titik-titik panas, lebih dari 24 jam setelah insiden tragis itu dimulai.

Upaya Pemadaman dan Tantangan Berat

Ratusan petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat dari berbagai unit kepolisian serta paramedis telah dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka menghadapi tantangan berat, termasuk kobaran api yang membakar hebat, struktur bangunan yang tidak stabil, serta suhu ekstrem dan asap tebal yang menghalangi pandangan. Drone termal dan anjing pelacak juga digunakan dalam upaya mencari korban yang mungkin terjebak di dalam puing-puing hangus.

Beberapa bagian bangunan dilaporkan mengalami kerusakan parah, dengan dinding-dinding yang runtuh dan jendela-jendela pecah, meninggalkan pemandangan puing-puing hangus dan asap tebal yang membubung di atas langit Hong Kong. Otoritas setempat telah menyatakan area tersebut sebagai zona berbahaya dan meminta warga untuk menjauh.

Tanggapan Pemerintah dan Seruan Penyelidikan

Pemerintah Hong Kong telah menyatakan duka mendalam atas tragedi ini. Kepala Eksekutif Hong Kong, dalam sebuah pernyataan resmi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji untuk memberikan dukungan penuh kepada para penyintas. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengetahui penyebab pasti kebakaran dan memastikan akuntabilitas.

“Ini adalah tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan bagi seluruh warga Hong Kong. Prioritas kami saat ini adalah menyelamatkan nyawa, memberikan bantuan darurat kepada para korban dan keluarga mereka, serta memastikan penyelidikan yang transparan dan menyeluruh dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” kata seorang juru bicara pemerintah dalam konferensi pers.

Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan awal, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di salah satu unit apartemen di lantai bawah, yang kemudian menyebar dengan cepat melalui saluran ventilasi dan material bangunan. Insiden ini memicu kembali perdebatan mengenai standar keselamatan kebakaran di gedung-gedung tua yang padat penduduk di kota tersebut.

Ratusan penghuni yang selamat telah dievakuasi dan ditempatkan di pusat-pusat penampungan sementara yang didirikan oleh pemerintah. Banyak dari mereka kehilangan seluruh harta benda dan kini menghadapi masa depan yang tidak pasti. Solidaritas masyarakat Hong Kong terlihat jelas dengan banyaknya donasi dan bantuan yang mengalir untuk para korban.

Pencarian korban dan upaya pendinginan masih terus dilakukan tanpa henti. Tragedi ini menyoroti kerapuhan kehidupan perkotaan yang padat dan berfungsi sebagai pengingat pahit akan pentingnya keselamatan dan pencegahan kebakaran.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda