December 1, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Tragedi Wang Fuk Court: Peringatan Warga Setahun Diabaikan Sebelum Kebakaran Maut

Hong Kong diguncang oleh sebuah tragedi kebakaran hebat di Apartemen Wang Fuk Court yang menyoroti dugaan kelalaian serius dari pihak berwenang. Insiden memilukan ini terjadi beberapa waktu lalu, menyusul serangkaian peringatan yang telah disampaikan oleh warga setempat selama lebih dari setahun mengenai material mudah terbakar yang terpasang di gedung mereka. Namun, peringatan-peringatan tersebut tampaknya diabaikan, berujung pada konsekuensi fatal yang kini memicu gelombang kemarahan publik dan seruan untuk akuntabilitas.

Peringatan Berulang Tanpa Tindakan Konkret

Sejak awal tahun lalu, penghuni Apartemen Wang Fuk Court, sebuah kompleks perumahan padat, telah berulang kali menyuarakan kekhawatiran mendalam mengenai panel busa mudah terbakar dan jaring perancah yang membungkus bangunan. Material-material ini, yang umumnya digunakan untuk isolasi atau konstruksi sementara, menimbulkan risiko kebakaran yang signifikan, terutama di lingkungan padat penduduk seperti Hong Kong. Warga telah melayangkan keluhan dan petisi kepada berbagai departemen pemerintah, termasuk otoritas perumahan dan pemadam kebakaran, mendesak evaluasi risiko dan tindakan pencegahan.

Menurut sejumlah laporan, kekhawatiran utama warga adalah potensi penyebaran api yang cepat jika terjadi percikan. Mereka khawatir bahan-bahan tersebut dapat berfungsi sebagai ‘sumbu’ yang akan mempercepat laju api, mempersulit evakuasi, dan meningkatkan risiko cedera atau kematian. Meskipun demikian, respons dari pihak berwenang dilaporkan sangat minim dan tidak memadai. Inspeksi yang dilakukan tidak diikuti dengan langkah-langkah penertiban yang tegas atau instruksi penghapusan material berbahaya tersebut.

“Kami sudah berteriak-teriak selama berbulan-bulan, bahkan lebih dari setahun. Setiap kali kami melihat panel busa itu, kami tahu itu adalah bencana yang menunggu waktu. Kami merasa diabaikan, seolah-olah nyawa kami tidak berharga bagi mereka yang seharusnya melindungi kami,” ujar seorang perwakilan warga yang enggan disebutkan namanya, dalam sebuah wawancara pasca-kejadian.

Api Melalap dan Tuntutan Akuntabilitas

Kekhawatiran warga akhirnya menjadi kenyataan pahit. Sebuah kebakaran besar melanda Wang Fuk Court, menyebabkan kerusakan parah dan menimbulkan kepanikan massal. Detail mengenai jumlah korban jiwa atau cedera masih dalam penyelidikan, namun skala kebakaran tersebut menunjukkan betapa rentannya bangunan terhadap bahaya yang telah diperingatkan. Tim pemadam kebakaran berjuang keras memadamkan api yang menyebar dengan cepat, persis seperti yang dikhawatirkan warga.

Pasca-kebakaran, sorotan tajam diarahkan kepada pihak berwenang atas dugaan kegagalan dalam menindaklanjuti peringatan dini. Sejumlah politisi lokal dan kelompok advokasi masyarakat telah menyerukan penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas kelalaian ini. Mereka menuntut bukan hanya penjelasan, tetapi juga langkah-langkah konkret untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang. Tragedi ini juga memicu pertanyaan lebih luas tentang standar keselamatan bangunan di Hong Kong dan efektivitas mekanisme pengawasan pemerintah.

Pada 29 November 2025, tekanan publik terus meningkat agar pemerintah memberikan jaminan keselamatan bagi seluruh warganya. Insiden di Wang Fuk Court menjadi pengingat pahit bahwa peringatan dari masyarakat tidak boleh dipandang sebelah mata. Diperlukan reformasi serius dalam penanganan keluhan warga, serta penegakan regulasi keselamatan bangunan yang lebih ketat, demi membangun kembali kepercayaan publik yang kini telah terkikis.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda