July 26, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

AS Keluar, Tiongkok Kuasai: Pergeseran Pengaruh Global di UNESCO

Keputusan Amerika Serikat untuk menarik diri dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada tahun 2018 telah menciptakan kekosongan diplomatik signifikan yang kini dengan cepat diisi oleh Tiongkok. Penarikan AS, yang merupakan pukulan telak bagi multilateralisme, telah membuka jalan bagi Beijing untuk memperluas pengaruhnya dalam membentuk kebijakan global di bidang-bidang krusial seperti pendidikan, penetapan situs bersejarah, hingga etika kecerdasan buatan (AI).

Konteks Penarikan AS dan Peran Sebagai ‘Penyangga’

Penarikan diri AS dari UNESCO bukanlah hal baru. Amerika Serikat pernah keluar pada tahun 1984 di bawah pemerintahan Reagan, menuduh organisasi tersebut salah urus dan bias anti-Barat, dan baru bergabung kembali pada tahun 2003. Keputusan kedua kalinya di era pemerintahan Trump didasari oleh alasan serupa, ditambah protes keras terhadap masuknya Palestina sebagai anggota penuh pada tahun 2011 dan tuduhan bias anti-Israel.

Sebelum penarikan tersebut, AS secara aktif berfungsi sebagai “penyangga” yang vital terhadap upaya Tiongkok untuk membentuk narasi dan standar global di dalam UNESCO. Washington secara konsisten menantang proposal-proposal Tiongkok yang dianggap berpotensi memajukan kepentingan geopolitik Beijing atau bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia. Peran ini sangat terlihat dalam perdebatan mengenai kriteria warisan dunia, kurikulum pendidikan, dan yang paling krusial, pengembangan kerangka etika untuk teknologi AI yang sedang berkembang pesat.

Ekspansi Pengaruh Tiongkok Pasca-Penarikan AS

Pasca-mundurnya AS, Tiongkok dengan cepat meningkatkan kontribusi finansial dan keterlibatan diplomatiknya di UNESCO. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Beijing yang lebih luas untuk memperluas pengaruhnya di lembaga-lembaga multilateral PBB, sejalan dengan inisiatif Jalur Sutra Digital dan Belt and Road Initiative (BRI) yang ambisius. Tanpa keberatan signifikan dari AS, Tiongkok kini lebih leluasa mendorong agendanya di beberapa area kunci:

  • Pendidikan: Tiongkok berupaya memengaruhi kurikulum pendidikan dan proyek-proyek pelatihan guru, khususnya di negara-negara berkembang. Ini mencakup promosi model pendidikan yang berorientasi pada negara dan seringkali menekankan nilai-nilai yang sejalan dengan sistem politik Tiongkok.
  • Penetapan Situs Bersejarah: Beijing telah aktif dalam proses penetapan Situs Warisan Dunia UNESCO, seringkali dengan fokus pada situs-situs yang mendukung narasi sejarah Tiongkok atau menguatkan klaim teritorialnya, seperti Jalur Sutra. Dengan hilangnya suara penyeimbang, ada kekhawatiran bahwa kriteria penetapan dapat lebih mudah dimanipulasi untuk tujuan politik.
  • Kecerdasan Buatan (AI): Ini adalah area yang paling sensitif. UNESCO sedang berupaya merumuskan rekomendasi global mengenai etika AI. Tiongkok, sebagai pemimpin global dalam teknologi AI, sangat ingin memengaruhi kerangka ini agar sesuai dengan model pengawasan massal dan kontrol data yang diterapkan di negaranya, bukan model yang berpusat pada hak individu dan privasi data.

“Penarikan Amerika Serikat telah menciptakan kekosongan kekuatan yang memungkinkan Tiongkok untuk secara lebih efektif memajukan visi globalnya di dalam UNESCO, terutama dalam membentuk norma-norma baru untuk teknologi dan pendidikan,” kata seorang pengamat kebijakan luar negeri yang enggan disebut namanya kepada media pada 24 July 2025. “Ini bukan hanya tentang kekayaan finansial, tetapi juga tentang pembentukan narasi global dan standar yang akan berdampak pada dekade mendatang.”

Pergeseran ini menyoroti tantangan yang dihadapi organisasi multilateral di tengah persaingan kekuatan besar. Meskipun AS telah mengisyaratkan kemungkinan untuk bergabung kembali dengan UNESCO, terutama di bawah pemerintahan Biden, dampak dari ketidakhadirannya selama bertahun-tahun telah memungkinkan Tiongkok untuk menancapkan pengaruh yang lebih dalam, membentuk masa depan regulasi global di berbagai sektor vital.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.