September 2, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, Ratusan Tewas dan Ribuan Luka-Luka

Lebih dari 800 orang dipastikan tewas dan sedikitnya 2.500 lainnya mengalami luka-luka setelah gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 6.1 mengguncang wilayah pegunungan terpencil di Afghanistan timur, dekat perbatasan Pakistan, pada 02 September 2025 dini hari. Bencana alam ini telah memicu krisis kemanusiaan yang mendalam, dengan tim penyelamat berjuang keras mencapai daerah-daerah yang hancur total.

Pusat gempa diperkirakan berada di sekitar 44 kilometer dari kota Khost, Provinsi Paktika, sebuah wilayah yang dikenal dengan topografi pegunungan curam dan desa-desa yang sebagian besar terdiri dari rumah-rumah lumpur dan batu bata yang rapuh. Getaran kuat gempa dilaporkan terasa hingga ke Islamabad, Pakistan, dan beberapa bagian India.

Tantangan Penyelamatan dan Akses Sulit

Tim penyelamat dan bantuan darurat menghadapi rintangan berat dalam upaya mencapai korban di lokasi terdampak. Wilayah yang paling parah, terutama di Provinsi Paktika dan Khost, sebagian besar terdiri dari desa-desa terpencil yang terisolasi dan sulit dijangkau. Struktur bangunan yang tidak kokoh di kawasan tersebut runtuh dengan mudah, menjebak ribuan warga saat mereka tidur pulas di awal waktu.

Jalan-jalan menuju lokasi bencana seringkali tidak beraspal dan diperparah oleh tanah longsor akibat gempa, membuat akses bagi kendaraan penyelamat dan bantuan sangat terbatas. Pihak berwenang melaporkan bahwa butuh berjam-jam, bahkan lebih dari sehari, bagi tim pertama untuk mencapai beberapa desa paling terisolasi. Upaya pencarian dan penyelamatan pun terhambat oleh minimnya peralatan berat dan kondisi geografis yang ekstrem.

“Kami sangat membutuhkan bantuan. Ribuan rumah hancur, dan kami tidak memiliki alat yang cukup untuk menggali puing-puing. Cuaca dingin semakin memperburuk keadaan bagi para penyintas yang kehilangan tempat tinggal,” kata seorang pejabat lokal di Provinsi Paktika kepada media, menggambarkan keputusasaan di lapangan.

Seruan Bantuan Internasional dan Respons Darurat

Mengingat skala kehancuran dan keterbatasan sumber daya domestik, pemerintah Afghanistan telah mengeluarkan seruan mendesak untuk bantuan internasional. Badan-badan kemanusiaan PBB dan berbagai organisasi nirlaba telah mulai mengoordinasikan respons, meskipun tantangan logistik tetap signifikan di tengah situasi politik dan ekonomi Afghanistan yang sedang bergejolak.

Beberapa negara tetangga dan organisasi global telah menjanjikan dukungan, termasuk pasokan medis, tenda, makanan, dan air bersih. Namun, kebutuhan akan sumber daya ini jauh melebihi apa yang dapat disalurkan dengan cepat. Prioritas utama saat ini adalah mencari korban yang selamat di bawah reruntuhan, menyediakan perawatan medis darurat bagi yang terluka, serta tempat berteduh sementara bagi ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal dan kini menghadapi risiko hipotermia dan penyakit.

Bencana ini menambah panjang daftar krisis yang dihadapi Afghanistan, sebuah negara yang sudah terhuyung-huyung di bawah krisis ekonomi dan kemanusiaan yang parah. Gempa bumi adalah ancaman rutin di kawasan ini, namun gempa kali ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam dua dekade terakhir. Diperkirakan jumlah korban tewas dan luka-luka masih dapat meningkat seiring dengan berlanjutnya operasi pencarian dan penyelamatan di daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat diakses.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.