November 4, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Invasi Misterius Gurita di Pesisir Inggris, Nelayan dan Ekosistem Terancam

29 September 2025 – Pesisir Devon dan Cornwall di Inggris Raya menjadi saksi bisu sebuah fenomena alam yang tidak biasa musim panas lalu, ketika ribuan gurita, makhluk laut cerdas berkaki delapan, menyerbu perairan dangkal. Invasi mendadak ini mengejutkan para nelayan lokal dan menimbulkan kekhawatiran serius mengenai dampaknya terhadap ekosistem laut serta mata pencarian masyarakat setempat.

Para nelayan yang melaut di perairan tersebut melaporkan jaring mereka dipenuhi oleh gurita-gurita yang aktif berburu. Mereka tidak hanya memenuhi alat tangkap ikan, tetapi juga dilaporkan melahap habis kepiting dan lobster yang merupakan komoditas utama perikanan di wilayah tersebut. Skala fenomena ini digambarkan sebagai sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh banyak pihak, memicu pertanyaan tentang apa yang memicu lonjakan populasi dan migrasi gurita secara massal.

Dampak Ekonomi dan Ekologi yang Mengkhawatirkan

Lonjakan populasi gurita ini memiliki konsekuensi langsung yang merugikan bagi industri perikanan lokal. Para nelayan, yang biasanya menargetkan kepiting dan lobster, mendapati hasil tangkapan mereka digantikan oleh gurita. Meskipun gurita memiliki nilai jual, jumlahnya yang masif dan sifat predatorinya mengancam keberlangsungan populasi krustasea, yang menjadi tulang punggung ekonomi banyak keluarga nelayan di Devon dan Cornwall.

Marine Biologist Dr. Eleanor Vance dari Universitas Plymouth menyatakan keprihatinannya. “Gurita adalah predator yang sangat efisien dan cerdas. Ketika jumlah mereka melonjak secara drastis, ini dapat menciptakan ketidakseimbangan serius dalam rantai makanan lokal. Konsumsi kepiting dan lobster dalam skala besar tentu akan berdampak pada spesies lain yang bergantung pada mereka,” jelasnya. Kekhawatiran terbesar adalah potensi kerusakan jangka panjang pada stok kepiting dan lobster, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih.

Seorang nelayan veteran dari Brixham, Cornwall, John Davies, yang telah melaut selama lebih dari 40 tahun, mengungkapkan kekecewaannya. Ia menggambarkan situasi ini sebagai “mimpi buruk”.

“Jaring kami biasanya penuh dengan tangkapan berharga, tetapi musim panas lalu, kami hanya mendapatkan gurita. Mereka ada di mana-mana, makan apa saja yang menghalangi jalan mereka. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sepanjang hidup saya. Jika ini terus berlanjut, masa depan kami sebagai nelayan akan sangat suram,” ujarnya dengan nada khawatir.

Kerugian bukan hanya pada hasil tangkapan, tetapi juga pada waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki jaring yang rusak akibat gurita yang berusaha melarikan diri, serta upaya membersihkan jaring dari makhluk-makhluk tersebut. Situasi ini telah mendesak pihak berwenang dan organisasi perikanan untuk mencari solusi atau setidaknya memahami fenomena ini dengan lebih baik.

Mencari Jawaban di Balik Fenomena Misterius

Para ilmuwan dan peneliti kini berusaha keras untuk mengidentifikasi penyebab di balik invasi gurita yang luar biasa ini. Beberapa teori telah diajukan, termasuk perubahan suhu laut akibat pemanasan global, yang mungkin menciptakan kondisi ideal bagi gurita untuk berkembang biak dan bermigrasi ke perairan Inggris yang lebih dingin.

Teori lain menunjukkan bahwa bisa jadi ada kelimpahan makanan tertentu di dasar laut yang menarik gurita dalam jumlah besar, atau mungkin penurunan populasi predator alami gurita di wilayah tersebut, yang memungkinkan mereka untuk berkembang biak tanpa terkendali.

Spesies yang paling banyak ditemukan adalah gurita umum (Octopus vulgaris), yang dikenal dengan kecerdasannya dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Meskipun gurita umum lazim ditemukan di perairan Inggris, skala kemunculannya musim panas lalu benar-benar tidak proporsional dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pemerintah daerah dan lembaga penelitian telah memulai kolaborasi untuk memantau populasi gurita dan mengumpulkan data lebih lanjut. Tujuannya adalah untuk memahami pola migrasi, siklus hidup, dan faktor lingkungan yang berkontribusi terhadap lonjakan jumlah mereka. Pemahaman yang lebih baik diharapkan dapat membantu dalam mengembangkan strategi pengelolaan yang efektif untuk melindungi ekosistem laut dan industri perikanan di masa depan.

Pada 29 September 2025, meskipun intensitas invasi gurita telah mereda seiring pergantian musim, kekhawatiran masih menyelimuti komunitas pesisir. Pertanyaan besar yang tersisa adalah apakah fenomena ini hanya anomali satu kali, ataukah ini adalah pertanda perubahan ekologis yang lebih luas yang perlu diwaspadai di perairan Inggris dan sekitarnya.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya đŸ‘‰
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.