September 18, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Kunjungan Kenegaraan Hari Kedua: Trump dan Starmer Targetkan Kesepakatan Bisnis Bernilai Miliaran

London, 18 September 2025 – Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer hari ini memulai agenda hari kedua kunjungan kenegaraan dengan fokus utama pada pembicaraan bisnis tingkat tinggi. Harapannya adalah pengumuman serangkaian kesepakatan besar yang melibatkan perusahaan-perusahaan terkemuka Amerika dan Inggris, menandai komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral.

Setelah sehari penuh dengan kemegahan diplomatik dan upacara kenegaraan yang mewah kemarin, termasuk jamuan makan malam formal di Istana Buckingham dan pertemuan dengan pejabat tinggi pemerintah, kedua pemimpin kini beralih ke inti agenda yang lebih pragmatis: perdagangan dan investasi. Diskusi diyakini akan berlangsung di Downing Street, tempat kediaman resmi Perdana Menteri, dengan partisipasi delegasi ekonomi dari kedua belah pihak.

Sumber-sumber yang dekat dengan perundingan mengindikasikan bahwa pembahasan akan berpusat pada berbagai sektor kunci, mulai dari teknologi canggih, energi terbarukan, hingga pertahanan dan keamanan siber. Kesepakatan-kesepakatan ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi, dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi di kedua sisi Atlantik, menegaskan kembali ‘hubungan istimewa’ dalam dimensi ekonomi.

Bagi Inggris, potensi kesepakatan-kesepakatan ini sangat penting dalam upaya mereka untuk membentuk kembali posisi ekonomi global pasca-Brexit, mencari mitra dagang yang kuat di luar Uni Eropa. Amerika Serikat secara konsisten menjadi mitra dagang dan investor asing terbesar Inggris, menjadikan hasil kunjungan ini krusial untuk masa depan ekonomi Kerajaan.

Dari sudut pandang Washington, kesepakatan ini merefleksikan keinginan untuk memperdalam hubungan ekonomi dengan sekutu lamanya, sekaligus membuka pasar baru dan peluang investasi bagi perusahaan-perusahaan Amerika. Ini juga dapat dilihat sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk menopang ekonomi domestik melalui ekspor dan investasi asing di tengah ketidakpastian global.

Harapan untuk Kesepakatan Lintas Sektor

Analis pasar memprediksi pengumuman hari ini bisa mencakup berbagai bentuk, mulai dari memorandum of understanding (MoU) hingga kontrak definitif di berbagai bidang. Misalnya, potensi investasi dalam infrastruktur digital Inggris oleh raksasa teknologi AS, atau kolaborasi dalam proyek-proyek energi hijau yang ambisius, mengingat dorongan global menuju keberlanjutan. Sektor pertahanan juga kerap menjadi arena kerja sama yang kuat antara kedua negara, dengan potensi transfer teknologi dan kontrak pengadaan.

Salah satu sorotan utama adalah potensi kesepakatan yang dapat mengatasi hambatan perdagangan yang ada atau menciptakan jalur baru untuk arus barang dan jasa. Meski rincian spesifik masih dirahasiakan, ada spekulasi mengenai potensi penyelarasan standar regulasi untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi, yang dapat mempercepat proses bisnis lintas batas.

Seorang pejabat senior dari Departemen Perdagangan Inggris, yang meminta tidak disebutkan namanya karena sensitivitas perundingan, menyatakan optimismenya.

“Kunjungan ini bukan hanya tentang simbolisme, tetapi tentang substansi. Kami sangat yakin akan kemampuan kami untuk mengumumkan sejumlah kesepakatan bisnis yang akan membawa manfaat nyata bagi ekonomi kedua negara, menciptakan peluang, dan memperkuat ‘hubungan istimewa’ kami dalam dimensi ekonomi.”

Dinamika Politik dan Ekonomi Global

Kunjungan kenegaraan ini berlangsung di tengah iklim ekonomi global yang menantang dan lanskap geopolitik yang bergejolak. Dengan perang yang terus berlanjut di Ukraina, ketegangan di Timur Tengah, dan kekhawatiran inflasi yang terus-menerus menghantui, penguatan aliansi ekonomi melalui kesepakatan perdagangan dan investasi menjadi lebih relevan sebagai sarana untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan di masa depan.

Namun, tidak semua jalan mulus. Perbedaan pandangan mengenai isu-isu tertentu, seperti pajak digital atau regulasi lingkungan, masih menjadi tantangan yang harus diatasi. Keberhasilan negosiasi ini akan sangat bergantung pada kemampuan kedua pemimpin untuk menemukan titik temu dan kompromi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Seiring dengan berjalannya agenda hari kedua, mata publik akan tertuju pada pengumuman yang diharapkan dapat mengukuhkan komitmen Amerika Serikat dan Inggris untuk kemitraan ekonomi yang lebih dalam dan berkelanjutan, membawa manfaat jangka panjang bagi warga negara mereka dan mengirimkan sinyal kepercayaan diri kepada pasar global.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.