November 4, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Perpecahan dan Isolasi: Tantangan Citra Diri Israel di Tengah Konflik Gaza

Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, yang telah mencatatkan diri sebagai salah satu babak terpanjang dan paling menantang dalam sejarah kedua belah pihak, kini membawa Israel pada sebuah titik krusial. Perang di Gaza tidak hanya menguji ketahanan militer dan ekonomi Israel, tetapi secara fundamental menantang citra diri dan pemahaman bangsa tersebut tentang eksistensinya. Dari perpecahan internal yang kian meruncing hingga isolasi diplomatik di kancah global, Israel menghadapi krisis identitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Perpecahan Internal yang Semakin Dalam

Sebelum pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober lalu, masyarakat Israel telah diwarnai polarisasi politik yang tajam, terutama seputar reformasi peradilan dan isu-isu sosial-agama. Perang, yang awalnya membangkitkan gelombang persatuan nasional, kini justru memperparah retakan-retakan tersebut. Debat sengit berkecamuk mengenai strategi perang pemerintah, nasib sandera yang masih ditahan oleh Hamas, dan arah masa depan pasca-konflik.

Keluarga para sandera, didukung oleh ribuan warga lainnya, secara rutin menggelar demonstrasi besar menuntut pemerintah untuk memprioritaskan pembebasan sandera, bahkan dengan imbalan penghentian permusuhan. Gerakan-gerakan protes ini, yang sering kali menargetkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menggarisbawahi hilangnya kepercayaan publik terhadap kepemimpinan yang ada. Tuntutan untuk pemilihan umum dini semakin menguat, mencerminkan ketidakpuasan mendalam terhadap cara pemerintah menangani krisis ini dan persepsi akan kegagalannya dalam melindungi warga.

Para analis politik mengamati bahwa perpecahan ini tidak hanya bersifat politis, tetapi juga menyentuh aspek fundamental masyarakat Israel. Kesatuan yang sempat terjalin di awal konflik kini terkikis oleh perbedaan pandangan mengenai tujuan perang, biaya kemanusiaan, dan implikasi jangka panjang terhadap keamanan nasional. Perdebatan ini merobek kain sosial Israel, menantang narasi “bangsa yang bersatu dalam menghadapi ancaman” yang selama ini dipegang teguh.

Konflik Gaza telah memperlihatkan kerentanan internal Israel yang tersembunyi. Dari kamar-kamar parlemen hingga jalan-jalan kota, perdebatan sengit tentang identitas, keamanan, dan moralitas kini mendefinisikan ulang narasi nasional, menciptakan jurang yang semakin dalam di antara warganya.

Jejak Isolasi di Kancah Global

Pada saat yang sama, posisi Israel di mata dunia juga mengalami perubahan drastis. Dukungan kuat yang diterima Israel dari sekutu-sekutu utamanya, terutama Amerika Serikat, mulai menunjukkan tanda-tanda keretakan. Keprihatinan global terhadap krisis kemanusiaan di Gaza, di mana puluhan ribu warga sipil tewas dan jutaan lainnya terancam kelaparan, telah memicu gelombang kritik internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya. Citra Israel sebagai negara demokratis yang membela diri kini digantikan oleh persepsi sebagai kekuatan pendudukan yang melakukan kekerasan berlebihan.

Berbagai lembaga internasional, termasuk Mahkamah Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC), telah mengambil langkah-langkah yang semakin menekan Israel. Gugatan genosida di ICJ oleh Afrika Selatan, serta penyelidikan ICC atas dugaan kejahatan perang, secara signifikan merusak reputasi internasional Israel dan menempatkannya dalam posisi defensif. Resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata, meskipun sering kali diveto oleh AS, menunjukkan konsensus global yang menentang tindakan Israel.

Hubungan diplomatik dengan beberapa negara, termasuk mereka yang baru saja menormalisasi hubungan dengan Israel melalui Kesepakatan Abraham, juga menghadapi tekanan. Protes massa di berbagai ibu kota dunia, dukungan publik yang meluas untuk Palestina, dan boikot budaya serta ekonomi semakin mengisolasi Israel. 05 October 2025, Israel menemukan dirinya berada di persimpangan jalan, di mana tantangan untuk mempertahankan legitimasi internasionalnya semakin besar, sembari mengatasi gejolak internal yang mengancam kohesi nasionalnya.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya đŸ‘‰
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.