November 3, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

PM Kanada Carney Minta Maaf ke Trump Atas Iklan Perdagangan Kontroversial

OTTAWA, Kanada – Perdana Menteri Kanada, Carney, secara resmi menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyusul penayangan sebuah iklan yang mengkritik kebijakan tarif AS dengan mengutip mantan Presiden Ronald Reagan. Insiden diplomatik ini memicu penghentian pembicaraan perdagangan penting antara kedua negara, menandai ketegangan baru dalam hubungan bilateral yang sudah rapuh.

Permintaan maaf PM Carney ini menjadi pengakuan atas dampak negatif iklan tersebut terhadap negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung, khususnya terkait renegosiasi perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA), yang kala itu sedang berjuang untuk mencapai kesepakatan baru. Iklan yang menjadi pangkal masalah itu menampilkan kutipan-kutipan dari Ronald Reagan yang mengecam proteksionisme dan tarif, secara tidak langsung menyerang kebijakan “America First” yang diusung oleh pemerintahan Trump.

Kontroversi Iklan dan Dampaknya

Iklan provokatif tersebut, yang disiarkan oleh pihak tertentu di provinsi Ontario, dengan cepat menarik perhatian Washington. Isinya secara implisit menyamakan kebijakan tarif Trump dengan praktik-praktik yang pernah dikritik oleh Reagan, seorang ikon Partai Republik yang dihormati. Narasi iklan itu berargumen bahwa tarif merugikan ekonomi, sebuah pandangan yang kontras dengan keyakinan pemerintahan Trump bahwa tarif adalah alat negosiasi yang efektif untuk melindungi industri dalam negeri.

Sumber-sumber diplomatik yang akrab dengan situasi tersebut mengungkapkan bahwa Washington memandang iklan tersebut sebagai tindakan agresi diplomatik dan upaya untuk mempermalukan Presiden Trump di panggung internasional. Reaksi keras dari Gedung Putih tidak terelakkan. Sebuah pernyataan dari perwakilan AS menunjukkan kemarahan atas apa yang dianggap sebagai upaya sabotase terhadap proses negosiasi perdagangan.

“Kami sangat menyesalkan dampak yang ditimbulkan oleh iklan tersebut terhadap hubungan kedua negara. Kanada selalu berkomitmen pada dialog yang konstruktif dan kami mengakui bahwa pesan iklan tersebut dapat disalahartikan dan mengganggu upaya tulus kami untuk mencari solusi perdagangan yang saling menguntungkan. Saya secara pribadi telah berbicara dengan Presiden Trump dan menyampaikan permintaan maaf atas insiden ini.”

— Perdana Menteri Kanada, Carney, pada konferensi pers di 01 November 2025

PM Carney juga mengungkapkan bahwa ia telah meminta pemerintah provinsi Ontario untuk tidak lagi menayangkan iklan tersebut. Permintaan ini datang setelah insiden tersebut memicu kemarahan di lingkaran pemerintahan AS, yang kemudian berujung pada keputusan Presiden Trump untuk mengakhiri pembicaraan perdagangan, meninggalkan masa depan hubungan ekonomi Kanada-AS dalam ketidakpastian.

Langkah Diplomatik dan Masa Depan Perdagangan

Keputusan PM Carney untuk meminta maaf secara langsung menunjukkan urgensi Ottawa dalam meredakan ketegangan dan menyelamatkan pembicaraan perdagangan. Kanada, yang sangat bergantung pada perdagangan dengan AS, tidak ingin melihat hubungannya dengan mitra dagang terbesarnya itu memburuk lebih jauh. Analis politik menyatakan bahwa langkah ini adalah upaya untuk menstabilkan kembali hubungan yang tegang, terutama di tengah perundingan ulang NAFTA yang krusial.

Penghentian pembicaraan perdagangan menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pelaku bisnis dan ekonomi di kedua sisi perbatasan. Ketidakpastian mengenai masa depan perjanjian perdagangan dapat berdampak negatif pada investasi, rantai pasokan, dan lapangan kerja. Permintaan maaf Carney, meskipun diperlukan, mungkin tidak secara instan memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Proses membangun kembali kepercayaan akan memakan waktu dan membutuhkan upaya diplomatik yang berkelanjutan dari kedua belah pihak.

Ke depannya, tekanan akan tetap ada pada kedua negara untuk menemukan titik temu dan melanjutkan negosiasi. Meskipun insiden iklan ini menyoroti kerapuhan diplomasi dan komunikasi dalam hubungan internasional, harapan tetap ada bahwa kedua pemimpin dapat mengesampingkan perbedaan dan fokus pada kepentingan ekonomi bersama untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang adil dan berkelanjutan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.