September 8, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Puluhan Tewas, Ratusan Terluka Saat Warga Berebut Bantuan di Gaza

Lebih dari 100 warga Palestina dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka di Jalur Gaza bagian utara pada 21 July 2025 dini hari, setelah insiden penembakan terjadi saat ribuan orang berkumpul dalam upaya mendapatkan bantuan kemanusiaan. Menurut pejabat kesehatan Gaza, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan yang putus asa mencari makanan dari truk-truk bantuan.

Insiden mematikan ini terjadi di tengah krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza, di mana lebih dari dua juta penduduk menghadapi ancaman kelaparan dan kekurangan air bersih serta obat-obatan. Peristiwa tersebut memicu kecaman internasional dan menyerukan penyelidikan independen terhadap apa yang disebut oleh pihak Palestina sebagai “pembantaian brutal”.

Kekacauan di Lokasi Distribusi

Tragedi ini bermula ketika konvoi truk bantuan kemanusiaan yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki Jalur Gaza bagian utara, wilayah yang paling parah dilanda kelangkaan pangan. Ribuan warga Palestina yang putus asa, banyak di antaranya telah berhari-hari tidak makan, berbondong-bondong menuju truk-truk tersebut, berharap mendapatkan jatah bantuan.

Saksi mata di lokasi kejadian menggambarkan suasana yang kacau. Mereka mengatakan bahwa saat warga berebut untuk mendapatkan makanan, suara tembakan terdengar. “Kami datang untuk mencari makanan untuk anak-anak kami, tetapi yang kami dapatkan hanyalah kematian dan kehancuran,” kata seorang saksi mata yang menolak disebutkan namanya, kepada media lokal.

Pejabat kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebagian besar korban tewas akibat luka tembak, sementara yang lain meninggal karena terinjak-injak dalam kepanikan massa. Jumlah korban luka yang mencapai ratusan orang membanjiri rumah sakit-rumah sakit di Gaza, yang sudah kewalahan akibat konflik yang berkepanjangan dan kekurangan pasokan medis.

Krisis Kemanusiaan dan Respon Internasional

Insiden penembakan ini terjadi di tengah peringatan berulang kali dari organisasi kemanusiaan mengenai memburuknya situasi di Gaza. PBB dan badan-badan bantuan lainnya telah berulang kali menyerukan gencatan senjata segera dan akses tanpa hambatan untuk bantuan kemanusiaan ke seluruh wilayah Jalur Gaza.

PBB telah berulang kali memperingatkan bahwa distribusi bantuan di Gaza sangat berbahaya dan rentan terhadap insiden mematikan. Tragedi hari ini menggarisbawahi urgensi untuk melindungi warga sipil dan memastikan pasokan bantuan yang aman dan teratur dapat mencapai mereka yang paling membutuhkan, kata seorang juru bicara PBB dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa jam setelah insiden.

Pemerintah Israel, dalam tanggapan awal, menyatakan bahwa sebagian besar kematian diakibatkan oleh kerumunan yang terinjak-injak dan bahwa pasukannya hanya melepaskan tembakan peringatan ke udara karena merasa terancam. Namun, klaim ini dibantah keras oleh pejabat Palestina dan beberapa organisasi hak asasi manusia yang menyerukan penyelidikan penuh dan transparan.

Meningkatnya jumlah korban sipil dan hambatan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan semakin memperkeruh situasi diplomatik, menekan komunitas internasional untuk bertindak lebih tegas guna mencegah bencana kemanusiaan yang lebih besar di Jalur Gaza.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.