September 12, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Putin Dianggap Makin Berani: Barat Gagal Hadapi Strategi Eskalasi Rusia

Kekhawatiran mendalam muncul di Kyiv dan ibu kota-ibu kota Eropa, di mana para pejabat secara terbuka menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir V. Putin semakin berani menentang Barat. Persepsi ini muncul karena strategi eskalasi “perlahan tapi pasti” Kremlin, yang, menurut mereka, tidak ditanggapi dengan respons yang cukup tegas dan terpadu dari kekuatan-kekuatan Barat.

Strategi “Eskalasi Perlahan” Kremlin

Sejak invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, banyak pihak telah mengamati pola dalam kebijakan luar negeri Rusia: serangkaian tindakan agresif yang meningkat secara bertahap, baik di bidang militer, siber, energi, maupun diplomatik. Strategi ini, yang oleh beberapa analis disebut sebagai “eskalasi perlahan,” bertujuan untuk menghindari pemicu respons Barat yang masif dan terkoordinasi sekaligus, alih-alih menguji batas-batas toleransi dan kesabaran Barat secara bertahap.

Contoh yang paling nyata adalah berlanjutnya perang di Ukraina, di mana Rusia terus melakukan serangan meskipun ada sanksi dan bantuan militer Barat. Selain itu, penggunaan energi sebagai senjata melawan Eropa, kampanye disinformasi yang intens, dan ancaman retorika terhadap negara-negara NATO juga merupakan bagian dari pola ini. Para pejabat Ukraina dan Eropa melihat bahwa setiap kali Barat menunjukkan keragu-raguan atau keterlambatan dalam menanggapi, Kremlin menganggapnya sebagai lampu hijau untuk melangkah lebih jauh.

Para pejabat Ukraina, yang negaranya menjadi garis depan konflik ini, secara konsisten menyerukan bantuan yang lebih cepat dan lebih besar, menekankan bahwa setiap keterlambatan dalam pengiriman senjata atau penerapan sanksi baru hanya akan memperkuat tekad Rusia. “Kami menyaksikan pola yang mengkhawatirkan: setiap kali respons Barat kurang dari yang diharapkan Kremlin, Putin merasa mendapatkan lampu hijau untuk melangkah lebih jauh. Ini bukan hanya tentang Ukraina; ini tentang masa depan tatanan keamanan Eropa secara keseluruhan,” ujar seorang diplomat Ukraina yang tidak ingin disebutkan namanya.

Implikasi Kurangnya Daya Tangkal Barat

Persepsi bahwa Putin merasa “emboldened” atau makin berani bukan tanpa dasar. Keengganan awal beberapa negara Barat untuk mengirimkan senjata ofensif ke Ukraina, keterlambatan dalam pembekuan aset-aset Rusia secara menyeluruh, serta perdebatan internal mengenai sanksi energi, semuanya telah dipandang sebagai sinyal kelemahan. Hal ini diperparah dengan ketergantungan ekonomi Eropa pada gas dan minyak Rusia yang masih berlanjut, meskipun ada upaya diversifikasi.

Kurangnya daya tangkal yang kuat dan terpadu dikhawatirkan akan memiliki konsekuensi jangka panjang yang serius bagi keamanan global. Ini dapat mendorong Rusia untuk meningkatkan agresinya tidak hanya di Ukraina tetapi juga di wilayah lain yang dianggapnya berada dalam lingkup pengaruhnya. Selain itu, ini juga berpotensi mengikis norma-norma hukum internasional dan mendorong negara-negara lain untuk meniru taktik serupa, yang pada akhirnya dapat destabilisasi tatanan dunia.

“Situasi saat ini adalah ujian nyata bagi solidaritas dan tekad Barat. Jika kita gagal memberikan respons yang kuat dan berkelanjutan, kita tidak hanya akan mengkhianati nilai-nilai kita sendiri tetapi juga memberikan sinyal yang salah kepada para agresor di seluruh dunia. Putin melihat keengganan kita sebagai persetujuan diam-diam.”

— Seorang pejabat tinggi dari Komisi Eropa, 12 September 2025

Dalam pertemuan-pertemuan tertutup, para pemimpin Eropa terus bergulat dengan tantangan untuk merumuskan strategi jangka panjang yang koheren. Keseimbangan antara mendukung Ukraina, menghindari eskalasi langsung dengan Rusia, dan mengelola tekanan ekonomi domestik menjadi dilema yang kompleks. Namun, semakin banyak suara yang menyerukan perlunya kesadaran bahwa “eskalasi perlahan” Rusia membutuhkan “respons yang dipercepat dan terpadu” dari Barat.

Pada 12 September 2025, tekanan semakin meningkat bagi para pemimpin Barat untuk menunjukkan front yang lebih bersatu dan tindakan yang lebih tegas. Masa depan keamanan Eropa dan kredibilitas aliansi Barat mungkin bergantung pada kemampuan mereka untuk secara efektif mengatasi strategi eskalasi Rusia yang telah terbukti, menurut para pejabat, semakin memperkuat Putin.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.