Sumber gambar: Klik disini
Rahasia di balik target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ambisius, 8%, terungkap! Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sosok yang dikenal tegas dan berwibawa, telah menyiapkan strategi jitu untuk mencapai target tersebut. Apakah Indonesia benar-benar mampu mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%? Mari kita telusuri 8 jurus andalan Sri Mulyani yang diungkap dalam program Evening Up CNBC Indonesia pada Rabu, 18 Juni 2025. Strategi ini bukan sekadar angka-angka, melainkan sebuah peta jalan menuju Indonesia yang lebih sejahtera.
Salah satu kunci utama dari strategi Sri Mulyani adalah investasi infrastruktur yang masif.
Infrastruktur yang kuat adalah tulang punggung perekonomian yang tangguh,
ujar Sri Mulyani dalam wawancara tersebut. Hal ini bukan tanpa alasan. Infrastruktur yang memadai, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, mampu meningkatkan efisiensi logistik dan daya saing Indonesia di kancah global. Bayangkan saja, jika proses pengiriman barang menjadi lebih cepat dan murah, maka biaya produksi akan turun, dan daya saing produk Indonesia akan meningkat di pasar internasional. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk proyek-proyek strategis nasional seperti pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Strategi kedua yang tak kalah penting adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sri Mulyani menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan yang berkualitas untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan kompetitif.
Investasi di bidang pendidikan adalah investasi untuk masa depan,
katanya. Ini bukan hanya tentang angka-angka lulusan, melainkan tentang menciptakan SDM yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Contohnya, program pelatihan vokasi yang difokuskan pada sektor-sektor unggulan seperti teknologi informasi dan pariwisata. Dengan SDM yang berkualitas, Indonesia dapat meningkatkan produktivitas dan daya saingnya di berbagai sektor.
Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%, Sri Mulyani juga fokus pada menarik investasi asing. Ini memerlukan iklim investasi yang kondusif, regulasi yang jelas dan transparan, serta upaya untuk mengurangi birokrasi yang berbelit-belit. βKita harus menciptakan lingkungan bisnis yang menarik bagi investor asing,β tegas Sri Mulyani. Dengan masuknya investasi asing, akan tercipta lapangan kerja baru, teknologi baru, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memudahkan proses investasi, termasuk penyederhanaan perizinan dan peningkatan transparansi. Contohnya, peluncuran aplikasi Online Single Submission (OSS) yang memudahkan proses perizinan usaha.
Keberhasilan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% bergantung pada eksekusi strategi yang tepat dan kerja sama dari berbagai pihak. Selain tiga jurus yang telah disebutkan di atas, strategi lainnya termasuk peningkatan sektor pariwisata, pengembangan ekonomi digital, dan pengelolaan keuangan negara yang efisien dan transparan. Semua ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Pertumbuhan ekonomi 8% bukan hanya angka, tetapi mimpi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Kita bersama-sama menunggu dan memantau bagaimana 8 jurus Sri Mulyani ini akan berjalan dan membawa Indonesia menuju sukses.