Tragedi Kebakaran Apartemen Hong Kong: Puluhan Tewas, Ratusan Hilang dalam Operasi Dramatis
HONG KONG – Sebuah kebakaran hebat yang melanda kompleks apartemen bertingkat tinggi di Hong Kong telah menewaskan sedikitnya 55 orang. Angka korban jiwa ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan upaya tim penyelamat yang masih berpacu dengan waktu untuk menemukan puluhan orang lainnya yang dilaporkan hilang. Lebih dari 24 jam setelah api pertama kali berkobar dan melahap beberapa menara hunian, petugas pemadam kebakaran pada 28 November 2025 masih berjibaku untuk memadamkan bara api sepenuhnya serta melakukan operasi pencarian dan penyelamatan yang rumit.
Pencarian Korban dan Upaya Pemadaman Berlanjut
Insiden memilukan ini dimulai pada malam hari sebelumnya, dengan api yang menyebar cepat di antara lantai-lantai kompleks apartemen padat penduduk di kawasan yang belum diidentifikasi secara spesifik oleh pihak berwenang. Saksi mata menggambarkan pemandangan mengerikan dengan api dan asap tebal yang membubung tinggi, sementara penghuni berjuang untuk menyelamatkan diri. Hingga pagi 28 November 2025, meskipun sebagian besar api telah berhasil dikendalikan, beberapa titik masih menunjukkan bara api yang persisten, menyulitkan akses bagi tim penyelamat.
Operasi pencarian difokuskan pada sisa-sisa bangunan yang hangus, dengan tim spesialis menggunakan anjing pelacak dan peralatan pendeteksi panas untuk mencari korban yang mungkin terperangkap di reruntuhan atau di dalam unit apartemen yang rusak parah. Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa lebih dari 70 orang masih dilaporkan hilang, memicu kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat drastis. Puluhan korban luka, beberapa di antaranya kritis akibat menghirup asap dan luka bakar, telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Ini adalah salah satu kebakaran apartemen terburuk yang pernah kami saksikan di Hong Kong dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Kepala Pemadam Kebakaran Hong Kong, Tuan Chan Kwok-keung, dalam konferensi pers darurat. “Kompleksitas struktur bangunan yang tinggi dan kerusakan yang meluas menjadi tantangan besar. Prioritas utama kami adalah menyelamatkan nyawa, namun kami juga harus berhati-hati mengingat potensi keruntuhan struktur di beberapa area.”
Dampak dan Investigasi Awal Kebakaran Maut
Dampak dari tragedi ini melampaui korban jiwa dan luka-luka. Ratusan penghuni kini kehilangan tempat tinggal, dengan beberapa di antaranya hanya berhasil menyelamatkan diri dengan pakaian di badan. Pemerintah Hong Kong telah mengaktifkan pusat-pusat penampungan darurat dan menyediakan bantuan logistik serta psikologis bagi para korban yang terdampak. Banyak keluarga yang berkumpul di luar lokasi kejadian, menanti kabar tentang kerabat mereka dengan kecemasan yang mendalam.
Investigasi awal telah diluncurkan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. Meskipun belum ada kesimpulan resmi, spekulasi awal mengarah pada kemungkinan masalah kelistrikan atau sumber api yang tidak sengaja. Namun, pihak berwenang menegaskan bahwa semua kemungkinan akan diselidiki secara menyeluruh, termasuk kepatuhan terhadap standar keselamatan bangunan dan sistem pemadam kebakaran. Tragedi ini diperkirakan akan memicu peninjauan ulang yang ketat terhadap regulasi keselamatan di gedung-gedung bertingkat tinggi di salah satu kota terpadat di dunia.
Dengan asap tebal yang masih menyelimuti area tersebut dan sirene darurat yang terus meraung, Hong Kong berduka atas kehilangan nyawa yang tragis. Komunitas internasional turut menyampaikan belasungkawa, sementara upaya kemanusiaan dan penyelamatan terus berlangsung tanpa henti di lokasi kejadian.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
