December 1, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Tragedi Kebakaran Hong Kong: 55 Tewas, Puluhan Hilang, Pencarian Berlanjut

Hong Kong diguncang tragedi mengerikan setelah kebakaran dahsyat melanda sebuah kompleks apartemen padat penduduk di kawasan Kowloon, menewaskan setidaknya 55 orang. Api yang berkobar hebat selama lebih dari 24 jam menyisakan puing-puing hangus dan duka mendalam. Puluhan lainnya masih dilaporkan hilang hingga 27 November 2025, memicu operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran yang terus berlangsung.

Skala Bencana dan Upaya Penyelamatan

Kobaran api dilaporkan mulai terjadi pada Jumat malam, melahap tiga menara hunian utama di Kompleks Perumahan Kai Tak. Padatnya penghuni dan struktur bangunan, yang sebagian besar terbuat dari material yang mudah terbakar, membuat upaya pemadaman menjadi sangat sulit. Ratusan petugas pemadam kebakaran, didukung unit khusus dan anjing pelacak, masih berjuang memadamkan bara api sepenuhnya dan mencari korban selamat di antara reruntuhan hingga 27 November 2025. Lebih dari 150 orang dilaporkan mengalami luka-luka, dengan sejumlah di antaranya dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit setempat.

Pemandangan di lokasi kejadian digambarkan sangat memilukan. Asap tebal masih membumbung dari bangunan yang hangus, sementara puing-puing berserakan di area sekitar. Keluarga korban berkumpul di posko darurat, menanti kabar kerabat mereka yang hilang dengan cemas. Operasi pencarian diperumit oleh kerusakan struktural yang parah pada beberapa bagian menara, menimbulkan risiko tinggi bagi para penyelamat.

“Ini adalah salah satu insiden kebakaran terparah yang pernah kami saksikan dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hong Kong, Wong Kar-wai, dalam sebuah pernyataan pers darurat. “Kepadatan bangunan, ditambah dengan material yang mudah terbakar, mempercepat penyebaran api. Prioritas kami saat ini adalah memastikan tidak ada lagi korban di reruntuhan dan mendukung mereka yang kehilangan segalanya.”

Dampak Sosial dan Respons Pemerintah

Tragedi ini telah menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi, dan ditempatkan di pusat-pusat penampungan sementara yang disiapkan oleh pemerintah dan organisasi bantuan. Kesedihan dan keputusasaan menyelimuti para penyintas, banyak di antaranya yang kehilangan anggota keluarga, rumah, dan seluruh harta benda mereka dalam sekejap. Korban tewas dan luka-luka sebagian besar adalah warga lanjut usia, keluarga berpenghasilan rendah, dan pekerja migran yang tinggal di kompleks apartemen tersebut.

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, telah menyampaikan duka cita mendalam atas insiden ini dan berjanji akan memberikan bantuan penuh kepada para korban. Sebuah tim investigasi khusus telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di salah satu lantai dasar menara, namun penyelidikan menyeluruh masih berlangsung. Tragedi ini kembali menyoroti isu keamanan bangunan di kota berpenduduk padat seperti Hong Kong, terutama bagi kompleks hunian yang lebih tua, dan mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda