Trump Menduga Manipulasi Data Pekerjaan, Ancam Pecat Pejabat BLS
Washington, D.C. – Presiden Donald Trump melontarkan tuduhan serius terhadap Erika McEntarfer, Associate Commissioner for Employment and Unemployment Statistics di Bureau of Labor Statistics (BLS), beberapa jam setelah laporan pekerjaan bulanan menunjukkan perlambatan tak terduga dalam perekonomian AS. Tanpa memberikan bukti konkret, Presiden Trump menyatakan niatnya untuk memecat McEntarfer, menuduhnya “memanipulasi” data untuk kepentingan politik.
Tuduhan Sensasional Terhadap Integritas Data
Dalam serangkaian pernyataan yang diunggah ke platform media sosialnya pada 01 August 2025, Presiden Trump menuduh McEntarfer secara sengaja memutarbalikkan statistik ketenagakerjaan. Menurutnya, tindakan tersebut bertujuan “untuk membuat Partai Republik, dan SAYA, terlihat buruk.” Tuduhan ini muncul segera setelah BLS merilis laporan yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja lebih rendah dari perkiraan, memicu kekhawatiran tentang potensi perlambatan ekonomi di tengah masa jabatannya.
BLS adalah lembaga non-partisan yang secara luas dihormati karena independensi dan integritas metodologi statistiknya. Lembaga ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data ekonomi penting, termasuk angka pengangguran dan penciptaan lapangan kerja, yang menjadi dasar bagi kebijakan pemerintah dan keputusan bisnis. Tuduhan manipulasi data terhadap pejabat karir lembaga ini merupakan serangan langsung terhadap kredibilitas dan otonomi institusi federal.
“Erika McEntarfer melakukan manipulasi data untuk membuat Partai Republik, dan SAYA, terlihat buruk. Dia dipecat!” tulis Trump dalam salah satu unggahannya, mencerminkan kemarahannya terhadap angka-angka yang dianggapnya tidak menguntungkan.
Hingga 01 August 2025, tidak ada bukti yang disajikan secara publik untuk mendukung klaim Presiden Trump mengenai manipulasi data. Para ahli statistik dan ekonom dari berbagai spektrum politik umumnya menegaskan bahwa proses pengumpulan dan analisis data BLS sangat ketat dan dirancang untuk meminimalkan bias politik.
Implikasi Politik dan Ekonomi
Tuduhan manipulasi data terhadap lembaga pemerintah seperti BLS dapat memiliki implikasi yang luas, baik secara politik maupun ekonomi. Para ekonom dan pengamat pasar telah menyuarakan kekhawatiran bahwa serangan terhadap kredibilitas data resmi dapat mengikis kepercayaan publik dan investor terhadap informasi ekonomi vital yang menjadi penentu arah pasar dan kebijakan.
Kritikus dari Partai Demokrat segera mengecam tuduhan Trump, menyebutnya sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari potensi pelemahan ekonomi atau untuk menekan lembaga-lembaga independen agar menghasilkan data yang lebih sesuai dengan narasi politiknya. Mereka menekankan pentingnya menjaga independensi badan statistik federal untuk memastikan objektivitas informasi yang krusial bagi pengambilan keputusan.
Proses pemecatan pejabat karir federal seperti McEntarfer, yang diatur oleh undang-undang kepegawaian yang ketat, biasanya bukan hal yang mudah dan memerlukan alasan yang sah, bukan sekadar ketidaksetujuan politik terhadap temuan data. Situasi ini diperkirakan akan terus menjadi sorotan di Washington, dengan potensi dampak pada pasar keuangan dan perdebatan politik seputar kesehatan ekonomi AS menjelang pemilihan umum mendatang. Hingga saat ini, BLS belum memberikan komentar resmi mengenai tuduhan tersebut.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
