Bhayangkara FC Taklukkan Bali United 2-1, Amankan Poin Penuh di Pekan Ke-12
Bhayangkara FC berhasil meraih kemenangan krusial 2-1 atas tamunya Bali United dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Super League musim 2025/2026. Laga yang dihelat pada Jumat (7/11/2025) sore WIB tersebut berlangsung dramatis, diwarnai dengan kartu merah untuk kubu Serdadu Tridatu yang mengubah jalannya pertandingan secara signifikan.
Jalannya Pertandingan Penuh Drama
Pertandingan yang digelar di Stadion PTIK, Jakarta, dibuka dengan intensitas tinggi dari kedua tim. Bhayangkara FC, yang berjuluk The Guardians of Saburai, tampil agresif sejak peluit awal dibunyikan. Hasilnya, mereka berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-23 melalui gol yang dicetak oleh gelandang serang mereka, Muhammad Hargianto, memanfaatkan umpan terukur dari sisi sayap.
Tertinggal satu gol, Bali United tak tinggal diam. Serdadu Tridatu mencoba bangkit dan melakukan serangan balik. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-37 ketika penyerang andalan mereka, Ilija Spasojevic, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Bhayangkara FC. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum, menjanjikan babak kedua yang tak kalah seru.
Titik balik pertandingan terjadi pada menit ke-55 ketika salah satu pemain kunci Bali United, Brwa Nouri, harus mandi lebih cepat setelah diganjar kartu merah langsung oleh wasit. Keputusan ini diambil menyusul pelanggaran keras yang dilakukan Nouri di lini tengah, meninggalkan timnya bermain dengan 10 orang. Kehilangan satu pemain vital jelas menjadi kerugian besar bagi Bali United.
Unggul jumlah pemain, The Guardians of Saburai langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka terus menekan pertahanan Bali United yang mulai terlihat kewalahan. Gol kemenangan Bhayangkara FC akhirnya tercipta pada menit ke-68 melalui sundulan keras Dendy Sulistyawan yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Setelah gol kedua ini, Bhayangkara FC tetap menjaga dominasi, sementara Bali United kesulitan menciptakan peluang berarti meski mencoba merespons dengan pergantian pemain.
Reaksi Pelatih dan Implikasi Klasemen
Kemenangan ini disambut sukacita oleh kubu Bhayangkara FC. Pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus, menyatakan kepuasannya atas hasil ini.
“Kemenangan ini sangat penting bagi kami untuk menjaga momentum di liga. Anak-anak bermain dengan semangat juang tinggi, terutama setelah lawan bermain dengan 10 orang. Kami berhasil memanfaatkan keunggulan ini dengan baik dan saya bangga dengan etos kerja mereka,” ujar Emral Abus dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Di sisi lain, kekalahan ini tentu menjadi pil pahit bagi Bali United. Pelatih mereka, Stefano Cugurra, mengakui bahwa kartu merah sangat memengaruhi jalannya pertandingan dan menyulitkan timnya untuk mengembangkan permainan. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang bermain dengan 10 orang.
Dengan tambahan tiga poin ini, Bhayangkara FC kini merangsek ke posisi delapan klasemen sementara, menjaga jarak dengan tim-tim papan atas. Mereka berhasil mengumpulkan 17 poin dari 12 pertandingan. Sementara itu, kekalahan ini membuat Bali United tertahan di posisi empat dengan 21 poin, kehilangan kesempatan untuk mendekati puncak klasemen yang saat ini dikuasai oleh Borneo FC.
Kedua tim akan menghadapi tantangan berikutnya di pekan ke-13. Bhayangkara FC akan bertandang ke markas Persikabo 1973, sementara Bali United akan menjamu RANS Nusantara FC dalam beberapa hari ke depan. Persaingan di BRI Super League dipastikan akan semakin ketat memasuki paruh musim, sebagaimana disaksikan publik pada laga ini hingga 07 November 2025.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
