November 4, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Drama 10 Pemain: Persita Tangerang Kalahkan Persijap Jepara di BRI Super League

Jepara, 21 September 2025 – Sebuah laga penuh drama tersaji di Stadion Gelora Bumi Kartini pada Minggu (21/9/2025) sore WIB, ketika Persita Tangerang berhasil meraih kemenangan comeback gemilang atas tuan rumah Persijap Jepara. Dalam lanjutan pekan keenam BRI Super League 2025/2026, Pendekar Cisadane menunjukkan mental baja dengan menundukkan Laskar Kalinyamat 2-1, meskipun harus bermain dengan sepuluh pemain sepanjang paruh kedua.

Awal Pertandingan yang Ketat dan Keunggulan Tuan Rumah

Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup tinggi. Kedua tim saling berupaya mengendalikan permainan di lini tengah, menciptakan beberapa peluang meski belum ada yang berhasil mengancam gawang secara serius. Atmosfer di Gelora Bumi Kartini sangat hidup, dengan dukungan penuh dari suporter Laskar Kalinyamat yang berharap tim kesayangan mereka mampu meraih poin penuh di kandang.

Keunggulan akhirnya berhasil dipetik oleh Persijap Jepara pada menit ke-33. Sebuah skema serangan balik cepat berhasil dituntaskan dengan apik oleh striker andalan mereka, Budi Santoso, yang melepaskan tendangan terarah dari dalam kotak penalti. Gol tersebut disambut gegap gempita oleh ribuan penonton, membawa Persijap unggul 1-0 dan mempertahankan keunggulan hingga jeda paruh pertama. Persita sendiri tampak kesulitan menembus pertahanan rapat Persijap dan minim kreasi di sepertiga akhir lapangan.

Kartu Merah dan Kebangkitan Heroik Pendekar Cisadane

Situasi pertandingan berubah drastis di awal babak kedua. Pada menit ke-51, Persita Tangerang harus menerima pukulan telak setelah salah satu bek mereka, Rizky Pratama, diganjar kartu merah langsung oleh wasit akibat melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persijap di tengah lapangan. Keputusan tersebut membuat Pendekar Cisadane harus melanjutkan laga dengan hanya sepuluh pemain, sebuah kondisi yang biasanya sangat memberatkan bagi tim tandang.

Namun, alih-alih menyerah, insiden kartu merah tersebut justru memicu semangat juang para pemain Persita. Mereka mulai bermain lebih solid, menutup celah, dan melancarkan serangan balik yang lebih efektif. Hasilnya, pada menit ke-68, gelandang serang Agung Wicaksono berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Persijap. Gol ini membangkitkan harapan bagi tim tamu.

Puncaknya, di menit-menit akhir pertandingan, tepatnya menit ke-87, Persita Tangerang berhasil membalikkan keadaan. Melalui sebuah skema serangan cepat yang dibangun dari sayap kiri, umpan silang akurat berhasil diteruskan oleh penyerang Edo Febriansyah dengan sundulan terarah yang tak mampu dijangkau kiper Persijap. Gol dramatis ini mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Persita, yang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

“Ini adalah bukti karakter tim kami. Bermain dengan sepuluh pemain melawan tim kuat di kandangnya sendiri bukanlah hal mudah, tapi para pemain menunjukkan semangat juang luar biasa. Kami tidak pernah menyerah dan itu terbayar lunas. Kemenangan ini sangat penting untuk moral tim,” ujar Pelatih Persita, Hendra Wijaya, usai pertandingan.

Kemenangan ini membawa Persita Tangerang mengukuhkan posisinya di papan atas klasemen sementara BRI Super League, sekaligus menjadi peringatan bagi tim-tim lain akan kekuatan mental Pendekar Cisadane. Sementara itu, Persijap Jepara harus pulang dengan tangan hampa, mengevaluasi kinerja mereka setelah gagal mempertahankan keunggulan dan memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.