Drama Enam Gol di Kie Raha: Gol Bunuh Diri Gagalkan Kemenangan Bali United
Malut United berhasil menahan imbang tamunya, Bali United, dalam laga penuh drama enam gol dengan skor akhir 3-3 pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung sengit di Stadion Gelora Kie Raha, Jumat (15/8/2025) malam WIB, diwarnai sebuah gol bunuh diri yang secara dramatis membatalkan kemenangan yang sudah di depan mata bagi tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut. Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin dari laga yang memperlihatkan intensitas tinggi sejak peluit awal dibunyikan.
Jalannya Pertandingan Penuh Drama
Sejak awal laga, kedua tim menunjukkan determinasi tinggi untuk saling menyerang. Malut United yang bertindak sebagai tuan rumah tampil agresif di hadapan pendukungnya sendiri. Mereka berhasil unggul cepat melalui gol sundulan penyerang andalan mereka, Rifky Umar, pada menit ke-12 yang memanfaatkan umpan silang akurat dari sisi sayap. Keunggulan tersebut tidak bertahan lama, karena Bali United merespons dengan cepat. Gelandang serang Serdadu Tridatu, Fadil Sausu, berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-20 lewat tendangan bebas cantik yang tak mampu dijangkau kiper Malut United.
Pertandingan semakin memanas setelah gol penyama kedudukan. Bali United berbalik unggul sebelum jeda babak pertama melalui gol spektakuler striker asing mereka, Elias Ricardo, di menit ke-38 yang memanfaatkan skema serangan balik cepat. Namun, Malut United menunjukkan mental baja mereka. Di penghujung babak pertama, pemain tengah mereka, Syamsul Arifin, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di masa injury time melalui sontekan jarak dekat setelah terjadi kemelut di depan gawang Bali United.
Memasuki babak kedua, tempo permainan tetap tinggi dengan kedua tim saling jual beli serangan. Bali United kembali unggul di menit ke-65. Kali ini, bek tengah mereka, Komang Putra, ikut mencatatkan namanya di papan skor setelah menyundul bola dari situasi tendangan pojok, mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk keunggulan tim tamu. Unggul satu gol, Bali United mencoba mempertahankan keunggulan dengan memperketat lini pertahanan.
Gol Bunuh Diri yang Menentukan
Saat pertandingan tampaknya akan berakhir dengan kemenangan tipis bagi Bali United, petaka datang di menit-menit akhir. Pada menit ke-88, sebuah insiden tak terduga terjadi. Bek sayap Bali United, Bagas Adiputra, secara tidak sengaja menceploskan bola ke gawang sendiri saat mencoba menghalau umpan silang mendatar dari pemain Malut United. Gol bunuh diri ini secara tragis menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan membuyarkan harapan Serdadu Tridatu untuk membawa pulang tiga poin penuh dari markas lawan.
Sisa waktu pertandingan, termasuk tambahan waktu, dimanfaatkan Malut United untuk terus menekan mencari gol kemenangan, namun tidak ada gol lagi yang tercipta. Hasil imbang 3-3 ini tentu menjadi pil pahit bagi Bali United yang sempat unggul dua kali dalam pertandingan ini. Sementara itu, bagi Malut United, hasil ini menjadi bukti ketangguhan mental mereka untuk tidak menyerah hingga peluit akhir.
“Sangat mengecewakan. Kami sudah memimpin dua kali dan berada di posisi yang baik untuk memenangkan pertandingan. Gol bunuh diri itu benar-benar pukulan telak. Ini adalah pelajaran berharga bagi kami untuk tetap fokus hingga detik terakhir,” ujar Stefano Cugurra, pelatih kepala Bali United, dalam konferensi pers pasca-laga.
Dengan hasil ini, kedua tim kini sama-sama mengoleksi dua poin dari dua pertandingan di BRI Super League 2025/2026. Malut United akan berusaha meraih kemenangan perdana mereka di laga berikutnya, sementara Bali United akan berupaya untuk bangkit dan mengamankan tiga poin di pertandingan selanjutnya untuk menjaga asa mereka di papan atas klasemen. Laga ini menjadi salah satu pertandingan paling mendebarkan di pekan kedua, dan menjadi pengingat betapa kompetitifnya liga sepak bola tertinggi di Indonesia.
Laporan ini diperbarui pada 15 August 2025.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
