Erick Thohir Jamin Liga 1 Berhenti Selama FIFA Matchday Timnas Indonesia
Surabaya, 02 August 2025 – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menegaskan bahwa agenda Tim Nasional Indonesia, khususnya selama periode FIFA Matchday September di Surabaya, tidak akan mengganggu kelancaran kompetisi Liga 1. Kepastian ini muncul menyusul keputusan federasi untuk menghentikan sementara seluruh aktivitas liga kasta tertinggi tanah air sepanjang periode tersebut, memastikan tidak ada bentrokan jadwal yang merugikan baik tim nasional maupun klub.
Pernyataan Erick Thohir ini disampaikan untuk menepis kekhawatiran akan adanya konflik kepentingan antara agenda timnas dan kelangsungan liga domestik. Selama ini, isu pemanggilan pemain ke timnas yang bertepatan dengan jadwal liga kerap menjadi sumber polemik antara PSSI dan klub. Dengan kebijakan jeda kompetisi ini, PSSI berharap dapat menciptakan harmoni dalam kalender sepak bola nasional.
Prioritas Timnas dan Keseimbangan Liga
Keputusan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 selama FIFA Matchday September menunjukkan komitmen serius federasi dalam memprioritaskan kepentingan Tim Nasional Indonesia. FIFA Matchday adalah periode krusial bagi timnas untuk mengumpulkan poin peringkat FIFA, menguji strategi pelatih, serta membangun kekompakan tim menjelang turnamen-turnamen penting di masa depan. Tanpa jeda liga, klub-klub akan kehilangan pemain kunci mereka, yang dapat memengaruhi performa dan integritas kompetisi.
Menurut Erick Thohir, langkah ini merupakan bentuk komitmen PSSI dalam memprioritaskan kepentingan Timnas tanpa mengabaikan roda kompetisi domestik. Ia menambahkan bahwa keputusan ini telah melalui koordinasi menyeluruh dengan operator liga dan perwakilan klub, demi mencari solusi terbaik bagi semua pihak.
Kami memahami pentingnya kedua agenda ini. Oleh karena itu, jeda kompetisi adalah solusi terbaik untuk memastikan para pemain dapat fokus sepenuhnya pada tugas negara, sekaligus memberikan waktu bagi klub untuk mempersiapkan diri tanpa kekhawatiran bentrokan jadwal. Ini adalah sinergi yang kami inginkan demi kemajuan sepak bola Indonesia secara keseluruhan, ujar Erick Thohir.
Jeda kompetisi Liga 1 diharapkan dapat memberikan ruang bagi para pelatih Timnas, khususnya Shin Tae-yong, untuk mempersiapkan skuadnya dengan maksimal. Para pemain yang dipanggil tidak perlu terpecah konsentrasi antara membela klub dan negara, sehingga dapat memberikan penampilan terbaiknya di laga internasional.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Periode FIFA Matchday September akan menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia, dengan rencana pertandingan uji coba internasional yang bertujuan untuk meningkatkan peringkat FIFA. Lokasi pertandingan yang dipusatkan di Surabaya, tepatnya di Stadion Gelora Bung Tomo, juga menjadi perhatian agar pemain dan tim pelatih dapat fokus sepenuhnya tanpa gangguan logistik yang berarti.
Selain keuntungan bagi timnas, jeda kompetisi ini juga memberikan dampak positif bagi klub-klub Liga 1. Klub dapat memanfaatkan waktu jeda untuk melakukan pemulihan kondisi fisik pemain, evaluasi performa tim, atau bahkan melakukan perbaikan strategi dan taktik. Ini juga bisa menjadi waktu yang tepat bagi klub untuk mengelola kondisi finansial dan persiapan operasional lainnya tanpa tekanan jadwal pertandingan yang padat.
Kebijakan ini diharapkan menjadi preseden positif bagi penataan kalender sepak bola nasional di masa mendatang. PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir bertekad untuk menciptakan sistem yang lebih terstruktur dan profesional, di mana kepentingan tim nasional dan kelangsungan kompetisi domestik dapat berjalan beriringan tanpa saling mengganggu. Ini adalah bagian dari visi besar untuk mengangkat kualitas sepak bola Indonesia di kancah global.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
