Giallorossi Dekati Puncak: Roma Atasi Parma 2-1, Kokoh di Klasemen Serie A

AS Roma sukses meraih kemenangan penting saat menjamu Parma di Stadio Olimpico dengan skor tipis 2-1 pada lanjutan Serie A, 29 October 2025. Hasil ini membawa Giallorossi semakin mendekat ke zona Liga Champions, bahkan menempel ketat persaingan di papan atas klasemen sementara. Tiga poin penuh ini krusial dalam ambisi Roma untuk mengakhiri musim di posisi terbaik.

Pertandingan yang berlangsung sengit ini menampilkan dominasi awal dari tuan rumah, meskipun Parma memberikan perlawanan yang gigih. Kemenangan ini sekaligus menjadi sinyal positif bagi skuat asuhan pelatih Giallorossi bahwa mereka siap bersaing dengan tim-tim papan atas lainnya demi satu tiket ke kompetisi Eropa musim depan, atau bahkan mengejar gelar Scudetto jika konsistensi dapat dipertahankan.

Jalannya Pertandingan: Dominasi Dini dan Ketegangan Akhir

Sejak peluit babak pertama ditiup, AS Roma langsung tancap gas dengan menguasai jalannya pertandingan. Serangan demi serangan dilancarkan ke pertahanan Parma yang bermain cukup rapat. Beberapa peluang emas sempat tercipta melalui Lorenzo Pellegrini dan Henrikh Mkhitaryan, namun belum ada yang berhasil mengoyak jala gawang tim tamu.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-32. Sebuah umpan terukur dari sisi sayap berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh kapten tim, Lorenzo Pellegrini, yang dengan tenang menempatkan bola ke pojok gawang Parma. Gol tersebut disambut riuh para pendukung yang hadir di stadion, memberikan keunggulan 1-0 bagi Giallorossi.

Memasuki babak kedua, AS Roma tidak mengendurkan serangannya. Hanya berselang sepuluh menit setelah jeda, tepatnya pada menit ke-55, Henrikh Mkhitaryan menggandakan keunggulan. Melalui skema serangan balik cepat, Mkhitaryan menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dihalau kiper Parma, memperlebar jarak menjadi 2-0.

Unggul dua gol, Roma sempat lengah dan memberikan celah bagi Parma untuk memperkecil ketertinggalan. Pada menit ke-81, Juraj Kucka berhasil mencetak gol bagi tim tamu melalui tendangan penalti setelah salah satu pemain Parma dilanggar di kotak terlarang. Gol ini sempat menghidupkan kembali harapan Parma dan membuat sisa menit pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi.

Meski Parma terus menekan di menit-menit akhir pertandingan, pertahanan AS Roma yang dikomandoi Chris Smalling berhasil meredam berbagai upaya serangan balik. Wasit akhirnya meniup peluit panjang, mengukuhkan kemenangan 2-1 bagi AS Roma. Hasil ini memperpanjang catatan positif mereka di kandang.

Dampak Kemenangan dan Prospek Kedua Tim

Kemenangan ini menempatkan AS Roma di posisi yang sangat strategis dalam perburuan tiket Liga Champions. Dengan tambahan tiga poin, mereka kini mengumpulkan total poin yang signifikan, menjaga jarak tipis dengan tim-tim di atasnya dan menjauh dari kejaran para pesaing di bawahnya. Konsistensi akan menjadi kunci bagi mereka untuk mempertahankan momentum ini.

Pelatih Giallorossi, dalam konferensi pers pasca-pertandingan, mengungkapkan rasa puasnya terhadap performa tim. “Ini adalah tiga poin yang sangat vital. Parma bermain dengan baik dan memberikan perlawanan sengit, namun semangat juang para pemain kami patut diacungi jempol. Kami harus terus bekerja keras,” ujarnya.

“Setiap pertandingan di Serie A adalah final, dan kami mendekatinya dengan mentalitas itu. Kemenangan ini menunjukkan karakter tim kami untuk tidak pernah menyerah dan terus berjuang hingga peluit akhir.”

Di sisi lain, kekalahan ini semakin menenggelamkan Parma di zona degradasi. Tim tamu masih harus berjuang keras untuk keluar dari dasar klasemen, menghadapi tekanan besar di sisa musim. Pelatih Parma mengakui kekecewaan atas hasil ini namun tetap optimis timnya akan menemukan jalan keluar dari situasi sulit tersebut.

Selanjutnya, AS Roma akan menghadapi jadwal padat yang menantang, termasuk pertandingan krusial di ajang domestik maupun Eropa. Fokus akan tertuju pada menjaga kebugaran pemain dan rotasi yang cerdas untuk mengarungi sisa musim. Sementara itu, Parma harus segera berbenah dan memanfaatkan setiap laga tersisa sebagai final untuk menghindari jurang degradasi ke Serie B.

Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda