Gol Telat Amankan Puncak Klasemen: Borneo FC Lanjutkan Dominasi di Liga 1
SAMARINDA – Borneo FC berhasil mempertahankan rekor sempurna mereka di ajang BRI Liga 1 setelah menaklukkan Madura United dalam pertandingan sengit di Stadion Segiri, Samarinda, pada 22 November 2025. Kemenangan dramatis dengan skor tipis 1-0 ini ditentukan oleh gol telat dari striker andalan Matheus Pato di menit-menit akhir pertandingan, memastikan Pesut Etam kokoh di puncak klasemen sementara.
Pertandingan yang berlangsung di hadapan ribuan pendukung setia Borneo FC ini menyajikan tempo permainan tinggi sejak peluit kick-off dibunyikan. Kedua tim menampilkan duel lini tengah yang ketat, dengan Borneo FC mencoba membongkar pertahanan rapat Madura United yang digalang secara disiplin. Beberapa peluang sempat tercipta di babak pertama, namun belum ada yang berhasil dikonversi menjadi gol, membuat skor tetap imbang tanpa gol hingga turun minum.
Dramatis di Segiri: Kemenangan Berkat Determinasi
Memasuki babak kedua, intensitas serangan Borneo FC semakin meningkat. Pelatih Pieter Huistra melakukan beberapa perubahan taktik dan memasukkan pemain-pemain dengan karakteristik menyerang untuk menambah daya gedor. Namun, lini belakang Madura United yang dipimpin oleh Fachruddin Aryanto tampil solid, berulang kali menggagalkan upaya-upaya serangan tuan rumah.
Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, keajaiban datang untuk Borneo FC. Di menit ke-89, sebuah skema serangan cepat dari sayap kanan berhasil menciptakan kemelut di depan gawang Madura United. Bola muntah hasil tendangan Stefano Lilipaly yang sempat diblok bek lawan, berhasil disambar dengan sigap oleh Matheus Pato. Penyerang asal Brasil itu tidak menyia-nyiakan kesempatan dan menceploskan bola ke gawang yang dijaga Lucas Frigeri, memecah kebuntuan dan disambut sorakan histeris dari seluruh penjuru stadion.
“Ini adalah bukti mental juara tim. Kami tidak pernah menyerah dan terus berusaha hingga peluit akhir. Tiga poin ini sangat berharga untuk menjaga momentum kami di puncak,” ujar Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, usai pertandingan. “Madura United adalah tim yang kuat, dan kemenangan ini menunjukkan seberapa besar determinasi yang kami miliki.”
Implikasi Klasemen dan Langkah Selanjutnya
Kemenangan tipis ini membawa Borneo FC mencatatkan enam kemenangan beruntun di BRI Liga 1 musim ini, sebuah rekor impresif yang menegaskan dominasi mereka. Dengan tambahan tiga poin, Pesut Etam semakin menjauh dari para pesaing terdekatnya di tabel klasemen, memberikan kepercayaan diri yang tinggi untuk menghadapi sisa kompetisi.
Sementara itu, bagi Madura United, kekalahan ini menjadi pukulan telak yang menghentikan laju positif mereka. Tim berjuluk Sape Kerrab tersebut harus rela tertahan di papan tengah dan memiliki tugas berat untuk kembali meraih kemenangan di laga selanjutnya guna menjaga asa persaingan di papan atas. Pelatih Madura United, yang tak ingin disebutkan namanya, menyatakan kekecewaan atas hasil akhir, namun tetap memuji semangat juang anak asuhnya.
Borneo FC kini akan menghadapi tantangan berikutnya dengan tekad kuat untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka, sementara Madura United akan mencari cara untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Lanjutan BRI Liga 1 dipastikan akan semakin menarik dengan persaingan ketat di setiap pekannya.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
