July 22, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Gregoria Mariska Tembus 16 Besar China Open 2025, Adaptasi Angin Jadi Kunci

Pebulu tangkis tunggal putri terbaik Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil melangkah ke babak 16 besar turnamen bulu tangkis bergengsi China Open 2025. Kemenangan ini diraih Gregoria setelah melalui perjuangan sengit melawan lawan di babak pertama, dengan kondisi lapangan yang berangin menjadi tantangan tak terduga baginya.

Dalam laga yang berlangsung di Changzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, Tiongkok, pada 22 July 2025, Gregoria harus bermain tiga gim untuk menyingkirkan seorang wakil tuan rumah yang memberikan perlawanan gigih. Gregoria menutup pertandingan dengan skor ketat 21-19, 18-21, dan 21-17. Pertandingan berdurasi sekitar 75 menit, menunjukkan betapa sulitnya Gregoria mengendalikan permainan di tengah kondisi lapangan yang tidak ideal.

Tantangan Angin dan Adaptasi Lapangan

Usai pertandingan, Gregoria tidak menyembunyikan fakta bahwa kondisi angin di lapangan sangat memengaruhi performanya. Anomali kondisi lapangan tersebut menyebabkan pergeseran arah kok yang signifikan, sehingga memengaruhi akurasi smes, penempatan bola, dan bahkan servis. Situasi ini menuntut adaptasi cepat dari para pemain, dan Gregoria mengakui hal tersebut menjadi faktor krusial yang membuatnya harus berjuang lebih keras.

“Angin di lapangan ini terasa sangat kencang, terutama di satu sisi. Itu membuat kontrol kok jadi sangat sulit, terutama untuk pukulan-pukulan tipis dan penempatan di area depan net. Saya harus beradaptasi cepat dengan mengubah arah servis dan penempatan bola agar tidak mudah terbawa angin. Ini benar-benar tantangan yang harus saya taklukkan, dan saya bersyukur bisa melewatinya,” ujar Gregoria usai pertandingan.

Kondisi berangin ini memaksa Gregoria untuk mengubah strategi bermainnya. Ia terlihat lebih banyak melakukan pukulan variasi, menjaga kok tetap rendah, dan meningkatkan kesabaran dalam membangun serangan. Mentalitas Gregoria teruji dalam menghadapi situasi sulit ini, dan keberhasilannya lolos menjadi bukti kemampuannya dalam beradaptasi.

Prospek dan Harapan di Babak Selanjutnya

Di babak 16 besar, Gregoria sudah dinanti ujian berat dari unggulan kedua sekaligus juara bertahan China Open, Chen Yufei dari Tiongkok. Pertemuan ini diprediksi akan menjadi salah satu laga paling dinanti di turnamen ini, mengingat rekor pertemuan Gregoria dengan Chen Yufei yang seringkali berlangsung ketat.

China Open 2025 adalah turnamen BWF Super 1000, yang menawarkan poin krusial untuk peringkat dunia dan kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagi Gregoria, turnamen ini menjadi kesempatan penting untuk menunjukkan konsistensi performa dan meningkatkan kepercayaan diri setelah beberapa hasil yang kurang memuaskan di turnamen sebelumnya. Meskipun seringkali menunjukkan performa menjanjikan, konsistensi menjadi kunci bagi Gregoria untuk bersaing di level tertinggi.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar lolos, tetapi juga bukti ketangguhan Gregoria dalam menghadapi kondisi tak ideal. Dengan adaptasi yang lebih baik dan persiapan matang untuk menghadapi lawan di babak selanjutnya, peluangnya untuk melangkah lebih jauh di China Open 2025 tetap terbuka lebar dan menjadi harapan besar bagi bulu tangkis tunggal putri Indonesia.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.