Indonesia Tahan Imbang Irak 0-0 di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia
Basra, Irak – Tim Nasional Indonesia berhasil menahan imbang tuan rumah Irak dengan skor kacamata 0-0 pada babak pertama pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F. Laga yang berlangsung di Basra International Stadium pada 11 October 2025 ini menyajikan duel taktik yang ketat dan pertahanan disiplin dari skuad Garuda.
Sejak peluit kick-off dibunyikan, tensi pertandingan sudah terasa tinggi. Timnas Irak, yang berstatus unggulan dan bermain di hadapan pendukung sendiri, langsung berupaya mengambil inisiatif serangan. Mereka mengandalkan penguasaan bola dan penetrasi dari kedua sisi sayap untuk membongkar pertahanan Indonesia. Namun, solidnya lini belakang dan tengah Timnas Indonesia membuat setiap upaya Irak masih belum membuahkan hasil.
Skuad asuhan Shin Tae-yong tampil dengan strategi yang jelas, fokus pada pertahanan rapat dan disiplin. Para pemain Garuda menunjukkan mentalitas yang kuat dengan tidak gentar menghadapi gempuran bergelombang dari Singa Mesopotamia. Beberapa kali, upaya Irak yang dimotori oleh Aymen Hussein dan Ali Jasim mampu dipatahkan oleh bek-bek Indonesia yang sigap.
Tensi Tinggi di Basra: Duel Taktik dan Pertahanan Kokoh
Pertandingan babak pertama ini didominasi oleh Irak dalam hal penguasaan bola, namun efektifitas serangan mereka masih minim. Tercatat beberapa peluang tercipta melalui sepakan jarak jauh atau sundulan dari skema bola mati, namun semuanya masih bisa diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Timnas Indonesia atau melenceng dari sasaran. Ini menunjukkan betapa cermatnya lini pertahanan Indonesia dalam menutup ruang tembak lawan.
Di sisi lain, Timnas Indonesia tidak hanya bertahan. Sesekali, mereka mencoba melancarkan serangan balik cepat, memanfaatkan kecepatan para penyerang seperti Rafael Struick dan Marselino Ferdinan. Meskipun belum ada peluang emas yang benar-benar membahayakan gawang Irak, upaya-upaya ini cukup untuk memberikan tekanan kepada pertahanan tuan rumah dan sedikit meredakan intensitas serangan mereka.
Pertarungan di lini tengah juga sangat sengit, di mana kedua tim saling berebut dominasi. Marc Klok dan Ivar Jenner bekerja keras untuk memutus alur serangan Irak sekaligus mencoba membangun transisi dari bertahan ke menyerang. Kinerja mereka sangat vital dalam menjaga keseimbangan tim selama 45 menit pertama.
Analisis Babak Pertama: Kedua Tim Saling Jajaki Kekuatan
Skor 0-0 di babak pertama menjadi cerminan dari pertandingan yang penuh kehati-hatian dari kedua belah pihak. Irak, meski bermain di kandang, tidak ingin terburu-buru dan mengambil risiko, mengingat Indonesia memiliki potensi kejutan. Sementara itu, Indonesia berhasil menjalankan rencana permainan mereka dengan sempurna, yakni menahan gempuran awal lawan dan menjaga gawang tetap perawan.
“Babak pertama ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Grup F. Indonesia bermain sangat disiplin dan terorganisir, berhasil meredam agresivitas Irak. Ini adalah hasil yang sangat positif bagi Garuda, namun Irak pasti akan melakukan perubahan signifikan di paruh kedua untuk mencari gol,” ujar seorang pengamat sepak bola nasional.
Hasil imbang tanpa gol ini tentu menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi babak kedua dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi. Di sisi lain, pelatih Irak, Jesus Casas, harus memutar otak untuk menemukan formula baru guna membongkar pertahanan rapat Indonesia dan meraih keunggulan di kandang sendiri.
Antisipasi terhadap jalannya babak kedua akan sangat tinggi, mengingat masing-masing tim akan berupaya keras untuk mencetak gol demi meraih poin penuh dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
