Italia di Ujung Tanduk Piala Dunia 2026: Locatelli Akui Rapuh Usai Kalah dari Norwegia
17 November 2025 – Tim Nasional Italia kembali dihadapkan pada skenario menegangkan di kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah gagal mengamankan tiket langsung. Kekalahan telak 4-1 dari Norwegia dalam laga penentu memaksa Gli Azzurri harus berjuang melalui babak play-off, sebuah jalur yang pernah menjadi momok bagi mereka di dua edisi sebelumnya. Manuel Locatelli, gelandang Juventus yang menjadi salah satu pilar tim, tak sungkan mengakui kerapuhan timnya di hadapan publik.
Sorotan Pedih Manuel Locatelli
Komentar Locatelli pasca-kekalahan dari Norwegia menyiratkan kepedihan mendalam dan kejujuran yang langka dari seorang pemain di tengah krisis. Kekalahan dengan skor mencolok tersebut tidak hanya membuat Italia kehilangan kesempatan lolos otomatis, tetapi juga menyoroti masalah fundamental dalam performa tim.
“Kami tahu kami tampil rapuh. Ini adalah pengakuan pahit, tetapi itulah kenyataannya. Kami tidak bermain sebagai sebuah tim yang solid, dan lawan mampu mengeksploitasi setiap celah kami. Ini adalah momen yang sulit bagi kami semua, dan kami harus bertanggung jawab atas hasil ini,” ujar Locatelli dengan nada kecewa.
Pernyataan tersebut menggema di kalangan penggemar dan media, mengingat Italia adalah juara bertahan Euro 2020. Transisi generasi dan adaptasi taktik di bawah pelatih baru nampaknya masih belum menemukan formula yang tepat untuk mengembalikan dominasi mereka di level kualifikasi.
Ancaman Play-off dan Bayang-bayang Kegagalan Sebelumnya
Undian babak play-off Piala Dunia 2026 dijadwalkan akan digelar pada 20 November, dan akan menentukan siapa lawan yang harus dihadapi Italia dalam laga hidup-mati. Sistem play-off ini menuntut performa puncak dalam satu atau dua pertandingan krusial, tanpa ruang untuk kesalahan.
Sejarah kelam menguntit Gli Azzurri. Italia secara mengejutkan absen di Piala Dunia 2018 setelah kalah agregat dari Swedia di babak play-off. Empat tahun kemudian, mereka kembali gagal lolos ke Piala Dunia 2022 usai secara memalukan takluk dari tim non-unggulan Makedonia Utara di semifinal play-off. Trauma dua kegagalan beruntun ini menjadi beban psikologis yang berat bagi skuad saat ini.
Pelatih dan jajaran staf harus segera menemukan solusi untuk membenahi “kerapuhan” yang diakui Locatelli. Aspek mental, kekompakan tim, dan efektivitas taktik akan menjadi kunci untuk melewati rintangan play-off kali ini. Tekanan dari jutaan penggemar sepak bola Italia yang mendambakan partisipasi tim kesayangan mereka di panggung dunia juga akan menjadi faktor krusial.
Momen ini adalah ujian karakter bagi Italia. Mereka harus membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dari keterpurukan, mengatasi tekanan sejarah, dan menunjukkan semangat juang yang selalu menjadi ciri khas sepak bola Italia. Kegagalan di babak play-off untuk ketiga kalinya secara beruntun bisa menjadi bencana yang tak termaafkan bagi salah satu negara adidaya sepak bola dunia.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
