July 17, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Japan Open 2025: Langkah Dua Ganda Campuran Indonesia Terhenti di 16 Besar

Dua wakil ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, harus menghentikan langkah mereka di babak 16 besar ajang bergengsi Japan Open 2025. Kekalahan kedua pasangan ini pada pertandingan yang berlangsung di Tokyo, Kamis, 17 July 2025, menandai berakhirnya perjalanan mereka di turnamen BWF Super 750 tersebut.

Pertarungan Sengit di Babak 16 Besar

Rehan/Gloria, pasangan unggulan yang diharapkan bisa melaju lebih jauh, takluk di tangan lawan tangguh asal Korea Selatan, Kim Won-ho/Jeong Na-eun, dalam pertarungan tiga gim yang intens. Berlangsung di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Rehan/Gloria sempat memberikan perlawanan sengit. Mereka berhasil merebut gim kedua, menunjukkan semangat juang yang tinggi, setelah tertinggal di gim pertama.

Namun, di gim penentu, konsistensi dan determinasi pasangan Korea Selatan terlihat lebih dominan, memaksa Rehan/Gloria mengakui keunggulan lawan. Skor akhir pertandingan tercatat 18-21, 21-17, dan 15-21, setelah melalui duel berdurasi lebih dari satu jam. Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Rehan dan Gloria untuk mempersiapkan diri pada turnamen-turnamen selanjutnya.

Nasib serupa juga dialami oleh pasangan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. Mereka tidak mampu mengatasi perlawanan pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Amri/Nita menyerah dalam dua gim langsung dengan skor 14-21, 16-21. Meskipun menunjukkan beberapa momen menjanjikan, mereka kesulitan membendung serangan-serangan lawan yang lebih berpengalaman dan konsisten sepanjang pertandingan.

Kedua kekalahan ini menjadi pukulan bagi sektor ganda campuran Indonesia, mengingat Japan Open merupakan salah satu turnamen penting dalam kalender BWF yang menawarkan poin besar untuk peringkat dunia.

Evaluasi dan Prospek Masa Depan

Terhentinya langkah Rehan/Gloria dan Amri/Nita di babak 16 besar Japan Open 2025 tentu menjadi perhatian serius bagi tim pelatih dan pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Turnamen sekelas Japan Open menjadi tolok ukur penting untuk melihat sejauh mana performa dan persiapan atlet dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

“Tentu hasil ini menjadi evaluasi penting bagi kedua pasangan. Mereka telah berjuang maksimal, namun lawan memang tampil lebih baik hari ini. Kami akan menganalisis performa mereka secara mendalam dan mempersiapkan strategi untuk turnamen berikutnya. Konsistensi dan mental juara menjadi kunci,” kata salah satu anggota tim pelatih ganda campuran Indonesia setelah pertandingan.

Manajemen tim diharapkan dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, baik dari segi teknik, fisik, maupun mental, agar kedua pasangan ini dapat tampil lebih optimal di kejuaraan mendatang. Perjalanan masih panjang bagi Rehan/Gloria dan Amri/Nita untuk mencapai level elite dunia. Kesempatan untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik masih terbuka lebar di sisa musim kompetisi 2025.

Indonesia masih memiliki harapan di sektor lain di Japan Open 2025, namun gugurnya dua wakil ganda campuran ini mengingatkan akan tantangan berat yang harus dihadapi dalam upaya mendominasi kancah bulu tangkis internasional.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.