Jersey Ramdani Lestaluhu Terlelang Rp100 Juta, Solidaritas Sepak Bola untuk Sumatera
JAKARTA – Kedermawanan pengusaha Putra Siregar kembali menjadi sorotan setelah ia berhasil memenangkan lelang jersey Tim Nasional Indonesia milik Ramdani Lestaluhu dengan harga fantastis Rp100 juta. Lelang amal ini merupakan bagian dari acara “Laga Sepak Bola untuk Sumatera” yang diselenggarakan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Jumat (19/12/2025), sebagai upaya penggalangan dana untuk membantu korban bencana banjir di Sumatera. Aksi ini menegaskan bagaimana olahraga, khususnya sepak bola, dapat menjadi wadah yang kuat untuk menyatukan kepedulian kemanusiaan.
Lelang Amal nan Menggugah Hati
Suasana haru dan semangat solidaritas menyelimuti Stadion Madya saat acara lelang jersey Ramdani Lestaluhu berlangsung. Jersey dengan nomor punggung kebanggaan Timnas Indonesia tersebut menjadi simbol harapan bagi ribuan masyarakat di Sumatera yang terdampak banjir. Ramdani Lestaluhu, pesepak bola yang dikenal dengan dedikasi tinggi di lapangan hijau dan komitmennya terhadap tim nasional, secara sukarela menyerahkan jerseynya untuk tujuan mulia ini, menunjukkan kontribusi atlet dalam berkontribusi bagi sesama.
Putra Siregar, yang dikenal luas sebagai filantropis dan pengusaha yang kerap terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, tanpa ragu menawar dengan nominal tertinggi. Keputusannya untuk merogoh kocek Rp100 juta tidak hanya mengejutkan banyak pihak, tetapi juga menuai apresiasi luas dari publik dan komunitas sepak bola nasional. Ini bukan kali pertama Putra Siregar terlibat dalam inisiatif amal berskala besar, mempertegas reputasinya sebagai sosok yang peduli terhadap sesama dan selalu siap membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Menggalang Asa bagi Korban Bencana
Dana sebesar Rp100 juta yang terkumpul dari lelang jersey ini akan disalurkan sepenuhnya untuk penanganan dampak banjir di berbagai wilayah di Sumatera. Bencana banjir yang melanda pulau tersebut telah menyebabkan kerugian material yang besar, pengungsian ribuan warga, serta kerusakan infrastruktur vital yang menghambat aktivitas ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, bantuan finansial dari inisiatif seperti “Laga Sepak Bola untuk Sumatera” sangat krusial dalam upaya pemulihan dan rehabilitasi jangka pendek maupun panjang.
Laga amal ini tidak hanya berhasil mengumpulkan dana yang signifikan, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya gotong royong dan empati nasional. Melalui sepak bola, batasan-batasan geografis dan sosial seolah sirna, digantikan oleh semangat persatuan untuk meringankan beban saudara sebangsa. Para penonton dan partisipan pertandingan, termasuk sejumlah legenda sepak bola dan selebriti, turut merasakan kehangatan solidaritas yang tercipta di lapangan hijau.
“Ini bukan sekadar nilai uang, melainkan representasi dari kepedulian bersama yang terbangun melalui sepak bola. Setiap rupiah yang terkumpul adalah harapan baru bagi saudara-saudara kita di Sumatera,” ujar Putra Siregar, usai penyerahan jersey kepada media. “Kami berharap, sedikit dari kami ini bisa membantu meringankan beban mereka yang sedang kesulitan dan mempercepat pemulihan di sana.”
Pemberitaan mengenai lelang dan donasi ini kembali menjadi sorotan publik pada 20 December 2025, mengingatkan kita akan kekuatan solidaritas dan kemanusiaan di tengah berbagai tantangan. Diharapkan, langkah Putra Siregar dan penyelenggara acara dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam gerakan amal, baik melalui olahraga maupun bentuk kontribusi lainnya, demi mewujudkan Indonesia yang lebih peduli dan berdaya dalam menghadapi setiap cobaan.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
