Kembali ke Akar: Olivier Giroud Gabung Lille, Buka Suara soal MLS
Olivier Giroud, striker veteran peraih Piala Dunia yang dikenal dengan insting gol dan kemampuannya menjaga bola, secara resmi telah menandatangani kontrak dengan klub Ligue 1 Prancis, Lille OSC. Kepindahan ini menandai kembalinya sang bomber berusia 37 tahun ke tanah kelahirannya setelah petualangan singkat di Major League Soccer (MLS) bersama Los Angeles FC (LAFC).
Keputusan Giroud untuk meninggalkan LAFC dan kembali ke Eropa mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat ia baru bergabung dengan tim asal Amerika Serikat itu beberapa bulan lalu. Dalam pernyataan pertamanya usai kepindahan, Giroud mengungkapkan alasan di balik keputusannya, menyoroti perbedaan gaya permainan yang ia rasakan di MLS.
Evaluasi di Tanah Amerika
Bergabungnya Giroud dengan LAFC pada awal musim kompetisi MLS 2024 sempat mencuri perhatian. Dengan reputasi mentereng dari klub-klub top Eropa seperti Arsenal, Chelsea, dan AC Milan, serta statusnya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim nasional Prancis, ekspektasi terhadapnya sangat tinggi. Namun, Giroud mengakui bahwa adaptasi di liga Amerika Serikat tidak semulus yang diharapkan.
“Gaya bermain di liga sana, dengan intensitas dan dinamika yang sangat berbeda, jujur, kurang cocok dengan karakter permainan saya yang mengandalkan sentuhan, penempatan posisi, dan duel udara. Saya merasa tidak sepenuhnya bisa mengeluarkan potensi terbaik,” ujar Giroud dalam sebuah wawancara.
“Saya membutuhkan tantangan di mana saya bisa merasa lebih relevan dan berkontribusi secara maksimal sesuai dengan gaya bermain saya. Kembali ke Ligue 1 adalah pilihan logis untuk itu, dan saya siap menantang diri kembali di sini.”
Meskipun performanya di MLS tidak bisa dibilang buruk secara statistik, dengan beberapa gol dan assist yang ia torehkan, Giroud merasa ada ketidakselarasan fundamental antara permainannya dan filosofi taktis yang diterapkan di liga tersebut. Keputusan untuk segera mencari klub baru di Eropa menunjukkan ambisi besar sang pemain untuk tetap bersaing di level tertinggi.
Ambisi Baru di Utara Prancis
Lille OSC, klub yang memiliki sejarah panjang di Ligue 1 dan secara reguler bersaing di papan atas serta kompetisi Eropa, menjadi pelabuhan baru bagi Giroud. Kepindahan ini diharapkan membawa angin segar bagi lini serang Les Dogues yang membutuhkan sosok striker berpengalaman dan memiliki naluri mencetak gol yang teruji. Kedatangan Giroud bukan hanya soal gol, tetapi juga kepemimpinan dan pengalaman di ruang ganti.
Bagi Giroud, ini adalah kesempatan untuk kembali “ke rumah” dan membuktikan bahwa usianya yang sudah tidak muda bukanlah penghalang untuk tetap tampil di level kompetitif. Sebelumnya, Giroud pernah merasakan manisnya gelar juara Ligue 1 bersama Montpellier pada musim 2011/2012, sebuah pencapaian yang membekas dalam ingatannya.
Diharapkan, dengan pengalaman Giroud di berbagai liga top Eropa dan kompetisi internasional, ia dapat menjadi mentor bagi pemain-pemain muda Lille serta membantu tim meraih target mereka di Ligue 1 dan potensi partisipasi di kompetisi Eropa. Kontrak yang ia tandatangani di Lille diperkirakan berlaku hingga beberapa musim ke depan, menunjukkan komitmen jangka panjang dari kedua belah pihak.
Kepulangan Olivier Giroud ke Ligue 1 pada 02 July 2025 tidak hanya menambah daya tarik kompetisi sepak bola Prancis, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa semangat dan ambisi seorang profesional sejati tidak lekang oleh waktu dan tantangan. Semua mata kini tertuju pada Giroud untuk melihat bagaimana ia akan beradaptasi dan bersinar kembali di kancah sepak bola Prancis.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
