Khuat Van Khang: Otak Serangan dan Kapten Berharga Timnas Vietnam U-23

Hanoi, 29 July 2025 – Di tengah gemuruh persiapan menjelang final Piala AFF U-23 2025, satu nama terus mencuat sebagai sorotan utama di kubu Timnas Vietnam U-23: Khuat Van Khang. Bukan hanya mengemban ban kapten, gelandang serang berusia 22 tahun ini juga dinobatkan sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi dalam skuad, menggarisbawahi perannya yang krusial dan potensi tak terbatasnya di kancah sepak bola Asia Tenggara.
Khang, sapaan akrabnya, telah menjadi arsitek permainan Golden Star Warriors muda, mengendalikan tempo, menciptakan peluang, dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di lapangan. Keberadaannya di final Piala AFF U-23 2025 bukan sekadar partisipasi, melainkan representasi dari kerja keras, dedikasi, dan talenta luar biasa yang telah ia tunjukkan sejak usia dini.
Bintang Muda dengan Karir Gemilang
Lahir pada 11 Mei 2003, Khuat Van Khang adalah produk asli akademi sepak bola Viettel FC, salah satu klub terkemuka di Vietnam. Sejak remaja, bakatnya sudah terlihat menonjol. Kemampuan olah bola di atas rata-rata, visi bermain yang matang, serta kemampuan membaca permainan membuatnya dengan cepat naik level dari tim kelompok umur hingga menembus skuad senior Viettel FC pada usia yang sangat muda.
Perjalanan internasional Khang juga tak kalah impresif. Ia telah menjadi langganan Timnas Vietnam di berbagai level usia, mulai dari U-17, U-19, hingga U-20. Prestasinya bersama timnas junior termasuk partisipasi di Piala Asia U-17 dan Piala Asia U-20, di mana ia selalu menjadi salah satu pilar utama. Pengalaman berkompetisi di panggung kontinental memberinya mentalitas baja dan pemahaman taktis yang lebih dalam, membentuknya menjadi seorang pemimpin alami di lapangan.
Sebagai seorang gelandang serang, Khang dikenal memiliki kombinasi atribut yang langka. Ia memiliki akurasi umpan yang mematikan, kemampuan dribbling yang lincah untuk melewati lawan, serta tendangan jarak jauh yang akurat. Namun, yang paling menonjol adalah kecerdasannya dalam melihat celah di pertahanan lawan dan kemampuannya mengatur ritme serangan tim. Ia bukan hanya pemain yang mengeksekusi instruksi, melainkan seorang konduktor yang mampu membaca situasi dan mengambil keputusan tepat di bawah tekanan.
Otak Serangan dan Aset Termahal
Penunjukkan Khuat Van Khang sebagai kapten Timnas Vietnam U-23 di ajang sepenting Piala AFF U-23 bukanlah tanpa alasan. Selain kemampuan teknisnya yang mumpuni, ia juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Ia adalah sosok yang vokal di lapangan, selalu memberikan motivasi kepada rekan-rekannya, dan menjadi jembatan antara pelatih dan pemain. Di mata rekan-rekannya, Khang adalah panutan dan sumber inspirasi.
“Khuat Van Khang adalah jantung dari tim ini. Dia bukan hanya kapten yang hebat, tetapi juga seorang pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan dengan visi dan ketenangannya. Nilai pasarnya yang tinggi adalah cerminan dari potensi luar biasa dan kontribusinya yang tak ternilai bagi tim. Kami sangat beruntung memiliki dia,” ujar Pelatih Kepala Timnas Vietnam U-23, Hoang Anh Tuan, dalam sebuah kesempatan.
Label “pemain dengan nilai pasar tertinggi” tentu menambah beban ekspektasi di pundak Khang, namun ia tampak tak terpengaruh. Justru, hal tersebut menjadi motivasi tambahan baginya untuk terus tampil maksimal. Nilai pasarnya mencerminkan perpaduan antara talenta murni, usia muda yang menjanjikan, pengalaman internasional yang kaya, dan tentunya, potensi untuk berkembang lebih jauh hingga level yang lebih tinggi, bahkan mungkin Eropa.
Di final Piala AFF U-23 2025 nanti, semua mata akan tertuju pada Khuat Van Khang. Performa dan kepemimpinannya akan sangat menentukan peluang Vietnam U-23 untuk meraih gelar juara. Apapun hasilnya, satu hal yang pasti: Khuat Van Khang telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda paling menjanjikan di Asia Tenggara, dan masa depannya di dunia sepak bola tampaknya akan sangat cerah.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda