Legenda Milan Gullit Peringatkan Zirkzee: Pindah ke Manchester United Itu Kesalahan Besar
Jakarta – Joshua Zirkzee, striker muda Bologna yang tengah menjadi incaran banyak klub top Eropa, mendapat peringatan keras dari legenda AC Milan, Ruud Gullit. Menurut Gullit, keputusan Zirkzee untuk bergabung dengan Manchester United akan menjadi kesalahan besar dan ia berharap sang penyerang memilih untuk tetap berkarier di Italia.
Pernyataan Gullit ini muncul di tengah rumor kuat yang mengaitkan Zirkzee dengan kepindahan ke Old Trafford. Penyerang asal Belanda itu menikmati musim yang luar biasa bersama Bologna, mencetak 11 gol dan memberikan 5 assist di Serie A, membantu klub tersebut meraih tiket ke Liga Champions musim depan. Penampilan gemilang ini menarik perhatian raksasa-raksasa Eropa, termasuk Manchester United yang sedang mencari tambahan kekuatan di lini serang.
Gullit Soroti Potensi Jebakan di Old Trafford
Ruud Gullit, yang pernah membela AC Milan dengan gemilang pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an, memiliki pandangan tajam mengenai perkembangan karier pemain muda, terutama mereka yang berasal dari Belanda. Menurutnya, kepindahan ke klub sebesar Manchester United, dengan segala tekanan dan ekspektasinya, mungkin belum menjadi langkah tepat bagi Zirkzee saat ini.
Manchester United adalah klub besar, tentu saja, tetapi mereka juga sedang dalam masa transisi dan tekanan di sana sangat intens. Bagi seorang pemain muda seperti Zirkzee, penting untuk berada di lingkungan yang tepat untuk terus berkembang, mendapatkan menit bermain reguler, dan tidak langsung terbebani ekspektasi yang terlalu tinggi, ujar Gullit dalam sebuah wawancara yang dilansir media Italia.
Saya pikir akan menjadi kesalahan besar jika Joshua Zirkzee pindah ke Manchester United sekarang. Saya sangat berharap dia bisa tetap di Italia, mungkin bergabung dengan klub yang lebih mapan di sana seperti AC Milan atau Juventus, di mana dia sudah terbiasa dengan liganya dan bisa melanjutkan progresnya dengan lebih tenang.
Gullit menekankan bahwa adaptasi dengan gaya sepak bola Inggris yang lebih fisik dan cepat, ditambah dengan persaingan ketat di skuad Setan Merah, bisa menjadi tantangan berat bagi Zirkzee. Di Manchester United, ia harus bersaing dengan pemain seperti Rasmus Højlund, yang juga masih mencari konsistensi terbaiknya.
Masa Depan Zirkzee: Dilema Antara Serie A dan Liga Primer
Peringatan dari Gullit menambah kompleksitas dalam saga transfer Joshua Zirkzee. Selain Manchester United, AC Milan dan Juventus juga disebut-sebut sangat tertarik untuk mendatangkan sang striker. Bagi Milan, Zirkzee dianggap sebagai penerus ideal Olivier Giroud yang baru saja meninggalkan klub. Sementara itu, Juventus melihatnya sebagai prospek jangka panjang yang bisa menjadi tumpuan lini depan mereka.
Bologna sendiri diperkirakan akan mematok harga tinggi untuk pemain berusia 23 tahun ini, mengingat klausul pelepasan yang relatif rendah (sekitar €40 juta) di kontraknya untuk beberapa klub tertentu, namun kemungkinan akan ada persaingan harga yang ketat. Agen Zirkzee, Kia Joorabchian, juga memainkan peran penting dalam negosiasi, dengan laporan yang menyebutkan adanya tuntutan komisi yang signifikan.
Keputusan akhir Zirkzee akan sangat krusial bagi kelanjutan kariernya. Apakah ia akan mendengarkan saran dari legenda senegaranya untuk tetap di Italia dan memilih lingkungan yang lebih familiar, ataukah ia akan mengambil tantangan besar di Liga Primer Inggris bersama Manchester United? Pasar transfer musim panas ini, yang dibuka secara resmi pada 12 November 2025, akan menjadi saksi atas pilihan penting yang akan dibuat Zirkzee.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
