August 5, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Legenda Tinju Chris John Soroti Ancaman Permenpora 14 bagi Atlet Nasional

Jakarta, 05 August 2025 – Legenda tinju Indonesia, Chris John, menyuarakan kekhawatirannya terkait implementasi Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2023. Pahlawan olahraga yang pernah menyandang gelar juara dunia ini menyoroti potensi dampak negatif pembatasan dana yang diatur dalam regulasi tersebut, khususnya terhadap atlet dan peran sentral Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai lembaga pembina.

Permenpora 14: Aturan Baru di Tengah Polemik Dana Olahraga

Permenpora Nomor 14 Tahun 2023 merupakan regulasi terbaru dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang mengatur tentang tata kelola dan penyaluran anggaran untuk pembinaan olahraga nasional. Aturan ini, yang mulai berlaku efektif pada anggaran tahun 2024, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana. Namun, di sisi lain, Permenpora ini juga membatasi distribusi dana melalui lembaga non-struktural seperti KONI, dengan kecenderungan untuk menyalurkan dana secara langsung ke federasi olahraga atau program-program tertentu.

Kebijakan ini telah memicu perdebatan di kalangan pegiat olahraga. Banyak pihak yang mempertanyakan apakah pendekatan baru ini akan benar-benar efektif dalam meningkatkan prestasi olahraga, atau justru berpotensi mengganggu ekosistem pembinaan yang sudah berjalan, terutama yang diemban oleh KONI di berbagai tingkatan.

KONI Sebagai ‘Rumah Kedua’: Kekhawatiran Chris John

Sebagai mantan atlet profesional yang merasakan langsung pahit manisnya dunia olahraga, Chris John menekankan pentingnya peran KONI. Menurutnya, KONI selama ini telah menjadi “rumah kedua” bagi para atlet, tempat mereka bernaung, mendapatkan dukungan, dan menjalani proses pembinaan yang komprehensif. Dari fasilitas latihan, dukungan gizi, pendampingan psikologis, hingga jaminan kesejahteraan pasca-karier, KONI memiliki peran krusial yang tidak bisa digantikan begitu saja.

“Pembatasan dana yang berpotensi merugikan atlet adalah kekhawatiran utama. KONI selama ini telah menjadi rumah kedua bagi para atlet, tempat mereka mendapatkan dukungan dan pembinaan. Jika peran ini tergerus, saya khawatir masa depan olahraga kita bisa terancam,” kata Chris John, menegaskan posisinya.

The Dragon, julukan Chris John, menambahkan bahwa sistem yang sudah terbangun di KONI, yang mencakup koordinasi antara berbagai cabang olahraga dan jenjang pembinaan dari daerah hingga nasional, sangat vital. Gangguan terhadap sistem ini, terutama yang berkaitan dengan aspek finansial, dikhawatirkan dapat berdampak langsung pada kualitas latihan, partisipasi dalam kompetisi, hingga pada akhirnya, performa atlet di kancah internasional.

Dampak Potensial pada Pembinaan dan Kesejahteraan Atlet

Kekhawatiran Chris John bukan tanpa dasar. Pembatasan dana yang tidak proporsional ke lembaga seperti KONI dapat menyebabkan sejumlah masalah serius. Pertama, pemotongan anggaran bisa mengurangi intensitas dan kualitas program latihan, termasuk camp pelatihan dan uji coba. Kedua, fasilitas dan peralatan yang memadai mungkin sulit dipertahankan atau diperbarui, menghambat perkembangan atlet.

Lebih jauh, masalah kesejahteraan atlet, mulai dari nutrisi, asuransi kesehatan, hingga beasiswa pendidikan, bisa terabaikan. Hal ini berpotensi membuat atlet kehilangan motivasi atau bahkan terpaksa berhenti dari dunia olahraga karena kurangnya dukungan finansial dan jaminan masa depan. Jika situasi ini terjadi, bukan hanya prestasi yang terancam, tetapi juga regenerasi atlet-atlet berbakat di masa depan.

Pernyataan Chris John ini menambah daftar panjang suara-suara dari komunitas olahraga yang berharap Kemenpora dapat mempertimbangkan kembali aspek-aspek krusial dalam Permenpora 14. Dialog terbuka dan konstruktif antara pemerintah, KONI, dan seluruh pemangku kepentingan olahraga diharapkan dapat menghasilkan solusi terbaik demi kemajuan olahraga nasional dan kesejahteraan para pahlawan bangsa di arena kompetisi.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.