Manchester United Bangkit Dramatis, Raih Kemenangan Penting di Selhurst Park
London – Manchester United berhasil menunjukkan mentalitas juara dengan bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Crystal Palace 2-1 dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris yang sengit di Selhurst Park pada 30 November 2025. Kemenangan krusial ini tidak hanya mengamankan tiga poin penting bagi Setan Merah, tetapi juga memperkokoh posisi mereka di papan atas klasemen, serta menjadi bukti ketahanan tim di bawah asuhan Erik ten Hag.
Awal Menjanjikan The Eagles, Setan Merah Tertekan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua belah pihak, namun Crystal Palace, yang bermain di hadapan pendukung sendiri, tampil lebih agresif dan efektif di babak pertama. Pasukan Roy Hodgson berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-25 melalui skema serangan balik cepat yang dieksekusi dengan apik. Eberechi Eze, gelandang serang lincah Palace, berhasil memanfaatkan umpan terobosan matang dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau kiper David de Gea.
Tertinggal satu gol, Manchester United terlihat kesulitan untuk menemukan ritme permainan terbaik mereka. Serangan-serangan yang dibangun seringkali terhenti di lini tengah atau gagal menembus pertahanan rapat The Eagles. Beberapa peluang yang tercipta pun belum mampu dikonversi menjadi gol, membuat para pemain frustasi hingga jeda babak pertama. Erik ten Hag terlihat gelisah di pinggir lapangan, menyadari bahwa timnya perlu perubahan signifikan untuk membalikkan keadaan.
Kebangkitan Pasukan Ten Hag di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Manchester United tampil dengan semangat yang berbeda. Instruksi Ten Hag di ruang ganti tampaknya berhasil membakar motivasi para pemain. Mereka langsung menekan pertahanan Palace sejak peluit dibunyikan, menunjukkan determinasi tinggi untuk mencari gol penyeimbang. Perubahan taktik, dengan sedikit penyesuaian posisi pemain, juga turut berkontribusi dalam meningkatkan agresivitas serangan.
Tekanan yang tiada henti akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-58. Wasit menunjuk titik putih setelah salah satu pemain Palace melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Bruno Fernandes, sang kapten tim, maju sebagai algojo dan dengan tenang mengeksekusi penalti ke sisi kiri gawang, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini menjadi pemicu semangat bagi United dan membuat atmosfer pertandingan semakin panas.
Tidak puas dengan hasil imbang, Manchester United terus melancarkan serangan. Puncaknya, pada menit ke-79, Marcus Rashford kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol kemenangan. Berawal dari skema umpan balik yang terukur, Rashford berhasil memanfaatkan celah di pertahanan Palace dan melepaskan tembakan akurat yang menembus jala gawang lawan, mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan tim tamu. Gol ini disambut meriah oleh para pemain dan staf pelatih United, menandai comeback dramatis yang mereka dambakan.
“Ini adalah hasil dari karakter dan ketahanan luar biasa yang kami tunjukkan,” ujar Ten Hag dalam konferensi pers pasca-pertandingan. “Kami tahu kami harus bereaksi setelah babak pertama yang di bawah standar, dan para pemain melakukannya dengan gemilang. Ini menunjukkan mentalitas juara yang kami kejar. Kemenangan ini sangat penting untuk kepercayaan diri dan posisi kami di liga.”
Dengan kemenangan ini, Manchester United kini mengoleksi total poin yang semakin memantapkan posisi mereka di jalur persaingan menuju Liga Champions musim depan. Bagi Crystal Palace, kekalahan ini menjadi pukulan telak dan membuat mereka harus kembali berjuang untuk menjauh dari zona degradasi. Pertandingan ini akan dikenang sebagai salah satu laga yang menunjukkan daya juang Manchester United, membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk bangkit dari situasi sulit dan meraih kemenangan penting.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
