Manchester United Rekrut Kiper, Juventus Bidik Bintang Prancis Lebih Leluasa
Manchester United secara resmi merampungkan perekrutan kiper muda berbakat, Senne Lammens, sebuah langkah yang tidak hanya memperkuat kedalaman skuad Setan Merah tetapi juga secara tak terduga membuka jalan mulus bagi Juventus dalam perburuan pemain incarannya dari Prancis. Kepindahan Lammens ke Old Trafford, yang diumumkan pada 17 November 2025, dipandang sebagai manuver strategis di bursa transfer global.
Strategi Jangka Panjang Manchester United
Perekrutan Senne Lammens, kiper berusia 21 tahun dari Royal Antwerp, menandai komitmen Manchester United untuk investasi jangka panjang di posisi penjaga gawang. Lammens, yang dianggap sebagai prospek cerah, diharapkan dapat memberikan kompetisi sehat bagi Andre Onana dan Altay Bayindir, sekaligus menjadi bagian dari rencana suksesi di bawah mistar gawang. Kontrak berdurasi lima tahun, dengan opsi perpanjangan, menunjukkan kepercayaan penuh klub terhadap potensinya.
Seorang sumber internal Manchester United, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa kedatangan Lammens adalah bagian dari visi pelatih Erik ten Hag untuk membangun skuad yang solid di setiap lini. “Kami selalu mencari talenta terbaik untuk masa kini dan masa depan. Senne adalah penjaga gawang dengan atribut modern dan etos kerja yang kuat. Dia akan tumbuh di lingkungan kompetitif ini,” ujar sumber tersebut. Langkah ini juga mengisyaratkan bahwa United kini merasa cukup kuat di posisi penjaga gawang, sehingga dapat mengalihkan fokus dan sumber daya ke area lain di lapangan.
Jalan Lapang Juventus Menuju Target Prancis
Di sisi lain, pergerakan Manchester United ini disambut positif oleh manajemen Juventus. Analis pasar transfer menilai bahwa dengan United kini mengamankan posisi kiper jangka panjang, mereka cenderung akan menarik diri dari perburuan beberapa target lain yang sebelumnya juga diincar oleh Si Nyonya Tua, terutama di posisi gelandang atau penyerang. Kondisi ini secara efektif mengurangi persaingan dan memberikan keleluasaan finansial serta negosiasi bagi Juventus.
Juventus diketahui sangat tertarik pada beberapa nama dari Ligue 1 Prancis. Spekulasi kuat mengarah pada gelandang seperti Khéphren Thuram dari OGC Nice atau bahkan potensi kepulangan Adrien Rabiot jika negosiasi kontraknya di Paris Saint-Germain menemui jalan buntu. Dengan berkurangnya kompetitor besar seperti Manchester United di bursa transfer untuk pemain non-kiper, Juventus dapat memfokuskan sumber daya mereka tanpa perlu khawatir akan perang penawaran yang melelahkan. Ini memberi mereka keuntungan strategis untuk menyegel kesepakatan dengan harga yang lebih rasional.
“Ini adalah contoh klasik bagaimana satu transfer dapat memicu efek domino di seluruh Eropa. Manchester United mengisi kebutuhan strategis, dan secara tidak langsung, mereka juga membersihkan jalur bagi tim lain seperti Juventus untuk mengejar target prioritas mereka. Pasar transfer selalu penuh kejutan dan interkoneksi semacam ini,” kata seorang pakar transfer Eropa.
Dengan bursa transfer musim panas yang semakin memanas, pergerakan Manchester United ini diprediksi akan menjadi salah satu dari banyak transfer yang menciptakan riak di pasar. Mata dunia kini akan tertuju pada Turin, menunggu langkah selanjutnya dari Juventus dalam upaya mereka memperkuat skuad demi meraih kembali kejayaan di kancah domestik maupun Eropa.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
