Napoli Tolak Renovasi Maradona: Prioritaskan Stadion Baru untuk Euro 2032

Klub sepak bola raksasa Italia, SSC Napoli, secara resmi menyatakan bahwa Stadio Diego Armando Maradona tidak akan menjalani renovasi untuk memenuhi standar sebagai salah satu venue Euro 2032. Keputusan mengejutkan ini menandai pergeseran fokus klub dan kota Naples, yang kini memprioritaskan pembangunan stadion baru yang modern sebagai ganti upaya perbaikan fasilitas lama. Pengumuman ini disampaikan pada 27 July 2025, memberikan gambaran baru bagi prospek pencalonan Italia sebagai tuan rumah turnamen akbar tersebut.
Visi Baru di Balik Penolakan Renovasi
Langkah tegas Napoli ini didasari oleh evaluasi komprehensif terhadap kondisi Stadio Diego Armando Maradona, sebuah ikon bersejarah yang menjadi saksi bisu kejayaan klub di era legenda Diego Maradona. Menurut pihak klub, renovasi total stadion berkapasitas 54.726 kursi tersebut dinilai tidak praktis, baik dari segi biaya maupun kompleksitas teknis, untuk memenuhi persyaratan ketat yang ditetapkan oleh UEFA untuk turnamen sekelas Kejuaraan Eropa.
Fasilitas yang ada saat ini, meskipun memiliki nilai sentimental yang tak terbantahkan, dianggap sudah usang dan membutuhkan investasi besar yang mungkin tidak sebanding dengan hasil akhirnya. Pembangunan stadion baru dipandang sebagai solusi jangka panjang yang lebih berkelanjutan, memungkinkan Napoli untuk memiliki fasilitas berteknologi tinggi yang sesuai dengan ambisi klub di kancah domestik maupun Eropa, serta mampu menawarkan pengalaman yang lebih baik bagi para penggemar.
“Pembangunan stadion baru bukan sekadar tentang Euro 2032, melainkan investasi besar untuk masa depan klub, kota Naples, dan para penggemar kami,” ujar Aurelio De Laurentiis, Presiden SSC Napoli. “Kami membutuhkan fasilitas modern yang dapat mendukung ambisi kami di kancah domestik maupun Eropa, sekaligus memberikan pengalaman terbaik bagi penonton.”
Rencana pembangunan stadion baru ini diharapkan akan mencakup fasilitas yang lebih lengkap, termasuk area komersial, museum klub, serta akses transportasi yang lebih baik, menjadikannya pusat aktivitas bagi komunitas di Naples. Detail mengenai lokasi potensial dan jadwal pembangunan proyek ambisius ini masih dalam tahap diskusi dan akan diumumkan lebih lanjut setelah kajian mendalam selesai dilakukan.
Implikasi bagi Pencalonan Euro 2032 Italia
Keputusan Napoli ini memiliki implikasi signifikan bagi pencalonan Italia sebagai tuan rumah bersama Euro 2032 dengan Turki. Sebagai salah satu kota terbesar dan paling bersemangat di Italia, Naples secara tradisional merupakan kandidat kuat untuk menjadi salah satu kota penyelenggara. Italy, melalui Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), telah mengajukan daftar kota-kota potensial untuk menjadi venue turnamen, dan Naples selalu menjadi salah satu nama yang paling dipertimbangkan.
Meskipun Stadio Diego Armando Maradona tidak akan direnovasi, penolakan ini bukan berarti Naples menarik diri dari daftar kota calon tuan rumah. Sebaliknya, hal ini menunjukkan komitmen untuk menawarkan fasilitas yang benar-benar baru dan modern. Tantangannya kini adalah bagaimana Italia dapat meyakinkan UEFA bahwa pembangunan stadion baru di Naples dapat diselesaikan tepat waktu sebelum tahun 2032, atau jika tidak, apakah ada alternatif lain yang dapat diusulkan.
Italia memiliki beberapa kota besar lain yang juga mengajukan diri dengan stadion-stadion yang sudah mapan atau sedang dalam rencana renovasi, seperti Milan (San Siro), Roma (Olimpico), Turin (Allianz Stadium), Bologna (Stadio Dall’Ara), dan Florence (Stadio Artemio Franchi). Keputusan Napoli ini menyoroti kompleksitas dalam memenuhi tuntutan infrastruktur untuk acara olahraga berskala internasional dan menegaskan bahwa masa depan Stadio Diego Armando Maradona kini sepenuhnya berpusat pada pembangunan era baru bagi sepak bola di kota tersebut.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda