December 1, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Peluang Terbuang: Ivar Jenner Soroti Ketumpulan Lini Depan Timnas U-23 vs Mali

BOGOR – Tim Nasional Indonesia U-23 harus menelan kekalahan tipis dalam laga uji coba krusial melawan tim kuat Mali di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (18 Mei 2024) malam WIB. Kekalahan ini menyisakan sorotan tajam, terutama dari gelandang andalan, Ivar Jenner, yang menilai skuat Garuda Muda seharusnya mampu mencetak setidaknya tiga gol di pertandingan tersebut. Pernyataan Jenner ini menggarisbawahi rasa frustrasi atas peluang emas yang terbuang dan ketidakmampuan tim mengonversi dominasi menjadi gol.

Analisis Lapangan: Peluang Emas yang Sirna

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan Mali tersebut, Timnas Indonesia U-23 sebenarnya menunjukkan performa yang menjanjikan di beberapa fase permainan. Penguasaan bola yang cukup seimbang dan kreasi serangan yang variatif sempat membuat pertahanan Mali kerepotan. Gol tunggal Mali tercipta di babak pertama melalui serangan balik cepat yang gagal diantisipasi barisan pertahanan Indonesia. Namun, bukan gol lawan yang menjadi fokus utama Jenner, melainkan kegagalan timnya sendiri dalam memanfaatkan sejumlah peluang di depan gawang.

Jenner, yang bermain solid di lini tengah, merasa ada celah besar dalam penyelesaian akhir. Ia melihat setidaknya ada tiga hingga empat peluang yang seharusnya bisa berbuah gol, termasuk dua situasi satu lawan satu dengan kiper lawan serta beberapa tembakan dari dalam kotak penalti yang masih melenceng atau berhasil diblok. “Kami menciptakan banyak sekali kesempatan, lebih dari cukup untuk setidaknya bisa mengantongi tiga gol,” kata Jenner kepada awak media usai pertandingan. “Secara permainan, kami sudah cukup solid, menguasai bola dan membangun serangan dengan baik, tapi pada akhirnya, gol adalah tujuan utama dan kami gagal mewujudkannya.”

“Ini adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kami. Di level sepak bola internasional, terutama melawan tim sekuat Mali yang memiliki fisik dan kecepatan luar biasa, setiap peluang harus dimaksimalkan. Jika tidak, Anda akan dihukum. Kami tidak bisa terus-menerus membuang peluang dan berharap bisa menang. Ketajaman di depan gawang harus segera ditingkatkan sebelum turnamen-turnamen penting berikutnya,” tegas Ivar Jenner, menunjukkan kekecewaan namun juga tekad untuk berbenah.

Evaluasi Menuju Turnamen Penting

Laga uji coba melawan Mali ini merupakan bagian penting dari persiapan Timnas Indonesia U-23 menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2025 serta kemungkinan babak play-off Olimpiade. Pelatih kepala Shin Tae-yong diperkirakan akan melakukan evaluasi mendalam terhadap kinerja lini serang pasca-pertandingan ini. Kritik Jenner sejalan dengan tantangan yang kerap dihadapi tim-tim Indonesia, yaitu mengubah dominasi permainan menjadi keunggulan di papan skor.

Mali, dengan karakteristik fisik dan kecepatan ala tim Afrika, menjadi lawan uji coba yang ideal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan Timnas U-23. Pertandingan ini memberikan gambaran jelas mengenai area mana yang membutuhkan perhatian lebih serius dari staf pelatih. Mentalitas dan ketenangan di depan gawang akan menjadi fokus utama dalam sesi latihan mendatang. “Kita tidak boleh berlarut-larut dalam kekecewaan, tapi harus menjadikannya cambuk untuk bangkit,” ujar salah satu sumber dari tim pelatih. “Pelatih Shin Tae-yong selalu menekankan pentingnya efektivitas di setiap area lapangan, dan ini menjadi PR besar bagi kami.”

Kekalahan ini, meski dalam pertandingan persahabatan, memberikan alarm penting bagi Timnas U-23. Dengan jadwal padat dan target tinggi di turnamen-turnamen mendatang, kemampuan untuk mencetak gol dari peluang yang ada akan menjadi kunci sukses. Publik sepak bola Tanah Air menantikan respons positif dari skuad Garuda Muda dalam laga-laga berikutnya, dengan harapan ketajaman di lini depan dapat segera ditemukan. Artikel ini ditulis pada 16 November 2025.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda