December 1, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

Pemain Persiraja Cemas, Bencana Sumatera Putuskan Kontak Keluarga di Aceh

Muammar Khadafi, bek andalan Persiraja Banda Aceh, tengah dilanda kecemasan mendalam menyusul bencana alam dahsyat yang melanda sebagian wilayah Sumatera, khususnya Aceh. Lima hari tanpa kabar dari keluarganya yang berada di daerah terpencil, Muammar memutuskan untuk mengambil cuti dari klub dan pulang kampung untuk mencari sendiri keberadaan orang-orang terkasihnya.

Kecemasan Muammar mencapai puncaknya setelah tak ada kontak sama sekali melalui berbagai saluran komunikasi. Pemain yang dikenal tangguh di lapangan ini tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. Ia mengungkapkan bahwa upaya menghubungi sanak keluarga, terutama orang tua dan saudaranya yang tinggal di sebuah desa di pedalaman Aceh, selalu berakhir nihil.

“Ini adalah situasi paling menakutkan yang pernah saya alami,” ujar Muammar, matanya tampak berkaca-kaca, dalam sebuah wawancara singkat sebelum keberangkatannya dari Banda Aceh menuju daerah terdampak. “Lima hari ini terasa seperti lima tahun. Saya hanya ingin memastikan mereka baik-baik saja dan melihat kondisi mereka dengan mata kepala sendiri.”

Krisis Kemanusiaan di Tengah Laga

Bencana alam yang dimaksud adalah serangkaian banjir bandang dan tanah longsor yang dipicu oleh curah hujan ekstrem yang melanda sejumlah kabupaten di Aceh sejak beberapa hari lalu. Bencana ini dilaporkan telah melumpuhkan infrastruktur vital, termasuk memutus akses jalan utama dan jaringan komunikasi di banyak wilayah. Akibatnya, ribuan warga terisolasi dan sulit dijangkau.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melaporkan, hingga

01 December 2025

, ribuan warga telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, namun puluhan desa masih terputus dari dunia luar. Upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan di tengah tantangan medan yang berat dan cuaca yang belum sepenuhnya membaik. Putusnya jaringan telekomunikasi menjadi hambatan utama bagi banyak orang untuk memastikan keselamatan orang-orang terkasih mereka, tak terkecuali Muammar Khadafi.

Kisah Muammar hanyalah satu dari ribuan cerita pilu warga yang terpisah dari keluarga dan dihantui ketidakpastian akibat dampak bencana ini. Di tengah situasi darurat kemanusiaan ini, solidaritas dan upaya bantuan dari berbagai pihak menjadi sangat krusial untuk menjangkau korban dan memulihkan kondisi.

Dukungan Klub dan Harapan Pemain

Manajemen Persiraja Banda Aceh menyatakan dukungan penuh terhadap Muammar Khadafi. Mereka memahami sepenuhnya kecemasan yang dialami sang pemain dan mengizinkannya untuk kembali ke kampung halaman demi mencari keluarganya. Prioritas utama klub saat ini adalah memastikan keselamatan dan ketenangan pikiran pemain mereka.

“Kami memahami sepenuhnya kecemasan yang dialami Muammar. Sebagai sebuah keluarga, kami mendukung penuh keputusannya untuk pulang dan mencari keluarganya. Sepak bola bisa menunggu, tetapi keselamatan dan ketenangan pikiran pemain kami adalah yang utama. Kami berdoa agar Muammar segera mendapatkan kabar baik dan semua keluarga yang terdampak bencana ini dilindungi,” ujar Manajemen Persiraja Banda Aceh dalam pernyataan resminya.

Perjalanan Muammar menuju daerah terdampak diperkirakan tidak akan mudah mengingat kondisi jalan yang masih tertutup longsor di beberapa titik. Namun, semangat dan harapannya untuk bertemu kembali dengan keluarga menjadi pendorong utama. “Saya tidak akan berhenti sampai saya menemukan mereka,” tekad Muammar.

Sementara itu, tim SAR gabungan bersama relawan terus berpacu dengan waktu, berupaya keras menjangkau wilayah-wilayah terisolasi, mengevakuasi korban, dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan. Seluruh negeri kini menanti kabar baik dari Aceh, berharap agar bencana ini segera berlalu dan para korban dapat kembali berkumpul dengan keluarga dalam keadaan selamat.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda