Piala Super Italia: Napoli Taklukkan AC Milan, Allegri Kritik Tajam Lini Pertahanan
Napoli berhasil meraih gelar juara Piala Super Italia setelah mengalahkan AC Milan dengan skor telak 3-0 dalam laga final yang berlangsung di King Saud University Stadium, Riyadh, Arab Saudi, pada 19 December 2025. Kekalahan memalukan bagi Rossoneri ini sontak menuai berbagai sorotan, salah satunya datang dari Massimiliano Allegri, pengamat sepak bola senior dan mantan pelatih Juventus serta AC Milan, yang mengkritik tajam rapuhnya lini pertahanan bekas tim asuhannya.
Hasil ini tidak hanya menambah trofi ke koleksi Partenopei, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran serius di kubu AC Milan, yang dalam beberapa pertandingan terakhir menunjukkan performa yang kurang konsisten. Allegri, yang dikenal dengan ketajaman analisisnya, menyatakan bahwa Napoli memang pantas memenangkan pertandingan berkat penampilan yang lebih solid dan terorganisir.
Kritik Tajam Allegri dan Rapuhnya Benteng Rossoneri
Dalam analisisnya pasca-pertandingan, Massimiliano Allegri tidak ragu menunjuk lini pertahanan AC Milan sebagai biang keladi kekalahan telak tersebut. Menurut Allegri, pertahanan Milan terlihat sangat rentan dan mudah ditembus oleh serangan-serangan cepat Napoli yang dimotori oleh Victor Osimhen, Khvicha Kvaratskhelia, dan Giovanni Simeone.
“Napoli pantas menang karena mereka jauh lebih solid dan terorganisir di semua lini. Khususnya, lini pertahanan Milan sangat rapuh. Ada terlalu banyak ruang yang diberikan kepada penyerang lawan, kurangnya komunikasi antar pemain belakang, dan mereka terlalu mudah ditembus. Ini adalah performa yang mengkhawatirkan, menunjukkan adanya masalah mendasar yang harus segera diperbaiki,” ujar Allegri dalam wawancara dengan media. “Mereka perlu introspeksi mendalam karena ini bukan kali pertama pertahanan mereka terlihat goyah.”
Gol-gol Napoli yang dicetak oleh Piotr Zielinski pada menit ke-21, Giacomo Raspadori pada menit ke-55, dan Victor Osimhen pada menit ke-77, menjadi bukti nyata betapa efisiennya serangan Napoli dalam mengeksploitasi celah di pertahanan Milan. Rossoneri, yang bermain tanpa beberapa pilar utamanya akibat cedera, tampak kesulitan mengembangkan permainan dan sering kehilangan bola di area berbahaya.
Dampak Kekalahan dan Ancaman bagi Scudetto Milan
Kekalahan di Piala Super Italia ini bukan hanya sekadar kehilangan satu trofi, melainkan juga menambah daftar panjang tekanan yang dihadapi pelatih Stefano Pioli dan para pemain AC Milan. Sebelumnya, performa Milan di Serie A juga menunjukkan fluktuasi, membuat mereka kehilangan poin penting dalam persaingan menuju gelar juara. Kritik Allegri ini semakin memperjelas bahwa masalah yang dihadapi Milan bukan hanya sekadar teknis, tetapi juga mungkin terkait dengan mentalitas dan organisasi tim.
Para suporter Rossoneri kini menuntut respons cepat dari manajemen dan tim pelatih untuk mengatasi krisis mini ini. Dengan jadwal padat di liga domestik dan kompetisi Eropa, perbaikan lini pertahanan menjadi prioritas utama. Kegagalan dalam memperbaiki kelemahan ini dapat mengancam ambisi Milan untuk meraih gelar Scudetto atau bahkan mengamankan posisi di zona Liga Champions pada akhir musim.
Kekalahan ini diharapkan menjadi titik balik bagi AC Milan untuk berbenah diri secara fundamental. Evaluasi menyeluruh terhadap strategi, komposisi pemain, dan persiapan fisik menjadi krusial agar Milan dapat kembali ke jalur kemenangan dan menunjukkan performa yang konsisten layaknya tim juara.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
