Prioritas Transfer AC Milan: Hojlund Unggul dari Vlahovic di Bursa Striker
11 August 2025 – Di tengah dinamika bursa transfer Eropa yang semakin memanas, AC Milan dikabarkan telah memantapkan prioritas mereka dalam perburuan striker. Rossoneri, yang sejak lama mencari penyerang tajam untuk lini depan, kini secara serius mengarahkan fokusnya kepada Rasmus Hojlund dari Manchester United, menyisihkan nama Dusan Vlahovic dari Juventus yang sebelumnya juga santer dikaitkan.
Keputusan ini, disinyalir oleh berbagai sumber internal klub dan pengamat sepak bola, bukan sekadar preferensi pribadi atau performa semata, melainkan didasari oleh serangkaian pertimbangan strategis yang meliputi situasi klub asal pemain, struktur gaji, dan formula transfer yang lebih realistis dan menguntungkan bagi finansial Milan yang kian prudent.
Hojlund: Opsi Strategis dengan Potensi Terbuka
Peluang untuk mendatangkan Rasmus Hojlund dari Manchester United dilaporkan semakin terbuka lebar. Hojlund, yang baru bergabung dengan Setan Merah pada musim panas lalu, menjalani musim debut yang cukup menantang di Old Trafford. Meskipun menunjukkan kilasan potensi, adaptasinya dengan Liga Primer Inggris dan tuntutan ekspektasi tinggi belum sepenuhnya terpenuhi.
Situasi ini, ditambah dengan kebutuhan Manchester United untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka dan kemungkinan restrukturisasi skuad di bawah kepemimpinan manajerial baru, membuat klub Inggris itu lebih terbuka untuk melepas sang striker, bahkan mungkin dalam bentuk pinjaman dengan opsi pembelian permanen. Bagi Milan, skema transfer semacam ini sangat sesuai dengan filosofi mereka dalam mengakuisisi pemain muda dengan potensi besar, tanpa harus menguras kas secara drastis dalam satu waktu.
Selain itu, aspek gaji menjadi faktor krusial. Gaji Hojlund, meskipun tidak kecil, diyakini jauh lebih proporsional dan dapat diintegrasikan ke dalam struktur gaji Milan yang ketat, dibandingkan dengan tuntutan gaji Vlahovic. Hal ini memungkinkan Milan untuk menjaga stabilitas finansial dan menghindari potensi disrupsi di ruang ganti.
Seorang sumber internal klub yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, “Hojlund mewakili investasi jangka panjang yang cerdas bagi Milan. Profil usianya, potensi perkembangannya, dan struktur gajinya lebih selaras dengan filosofi klub saat ini. Manchester United juga tampaknya lebih terbuka untuk negosiasi dibandingkan Juventus, membuat kesepakatan lebih mungkin tercapai dengan formula yang kami inginkan.”
Mengapa Vlahovic Kurang Menarik bagi Rossoneri?
Di sisi lain, daya tarik Dusan Vlahovic bagi AC Milan tampaknya mulai memudar, meskipun ia adalah penyerang dengan rekam jejak gol yang sudah terbukti di Serie A. Alasan utamanya terletak pada tuntutan finansial dari Juventus dan besaran gaji yang diminta oleh sang pemain.
Juventus mematok harga yang sangat tinggi untuk Vlahovic, mencerminkan investasi besar yang mereka lakukan saat mendatangkannya dari Fiorentina. Angka transfer tersebut disinyalir berada jauh di atas batas anggaran yang ditetapkan Milan untuk posisi penyerang. Rossoneri, di bawah kepemimpinan manajemen saat ini, dikenal sangat berhati-hati dalam pengeluaran dan berkomitmen pada model bisnis yang berkelanjutan, menghindari pembelian panik dengan harga fantastis.
Selain itu, gaji Vlahovic yang tinggi akan menjadi beban signifikan bagi neraca keuangan Milan dan berpotensi memecah struktur gaji di dalam skuad, yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Milan cenderung menghindari pemain dengan gaji fantastis yang bisa mengganggu harmoni tim dan filosofi ‘bersama-sama’ yang mereka bangun.
Keputusan Milan untuk memprioritaskan Hojlund atas Vlahovic adalah cerminan dari strategi transfer jangka panjang mereka: berinvestasi pada talenta muda dengan potensi pertumbuhan, mengelola keuangan dengan bijak, dan mencari kesepakatan yang paling menguntungkan dalam pasar yang semakin kompetitif.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
