November 3, 2025

LOKAL TIMES

Update Terus, Gak Ketinggalan Zaman!

PSIM Yogyakarta Kunci Tiga Poin Penting, Taklukkan 10 Pemain Dewa United

PSIM Yogyakarta berhasil mengamankan tiga poin krusial setelah mengalahkan Dewa United dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan pekan ke-10 BRI Super League musim 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Rabu (22/10/2025) sore WIB itu diwarnai oleh insiden kartu merah yang diterima tim tamu, yang memaksa Banten Warriors bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama. Kemenangan ini mengangkat posisi Laskar Mataram di papan klasemen sementara, sementara Dewa United harus menelan pil pahit kekalahan yang memperpanjang catatan tanpa kemenangan mereka.

Jalannya Pertandingan dan Insiden Kartu Merah Kontroversial

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim menunjukkan intensitas tinggi. PSIM Yogyakarta, yang bermain di hadapan ribuan pendukung setianya, langsung mencoba menginisiasi serangan melalui kedua sisi sayap. Dewa United tidak tinggal diam, sesekali melancarkan serangan balik yang mengancat pertahanan Laskar Mataram. Kebuntuan pecah pada menit ke-25 ketika penyerang PSIM, Bagas Adi, berhasil mengonversi umpan silang akurat dari sisi kanan dengan sundulan terarah yang tak mampu dijangkau kiper Dewa United.

Momen krusial terjadi pada menit ke-38. Gelandang Dewa United, Fariz Ramadhan, diganjar kartu merah langsung oleh wasit setelah melakukan tekel keras dan dianggap berbahaya terhadap pemain tengah PSIM. Keputusan tersebut sempat memicu protes keras dari bangku cadangan Dewa United, namun wasit bergeming pada keputusannya. Bermain dengan 10 pemain, Dewa United terpaksa merapatkan barisan pertahanan dan lebih banyak mengandalkan serangan balik cepat. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan PSIM Yogyakarta bertahan.

Dominasi Laskar Mataram di Babak Kedua dan Dampak Klasemen

Memasuki babak kedua, PSIM Yogyakarta sepenuhnya menguasai jalannya pertandingan. Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuh Coach Yoyok (nama fiktif) untuk terus menekan pertahanan Dewa United. Beberapa peluang emas tercipta sebelum akhirnya striker senior PSIM, Riko Sanjaya, berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-60. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Riko menyontek bola liar dengan tenang, mengubah skor menjadi 2-0.

Dewa United yang sudah kehilangan satu pemain semakin kesulitan untuk mengembangkan permainan. Mereka lebih banyak berkutat di wilayah sendiri dan fokus untuk mencegah kebobolan lebih banyak. Meski demikian, semangat juang Banten Warriors patut diacungi jempol karena mereka tetap berusaha mencari celah untuk memperkecil ketertinggalan hingga akhir pertandingan. Namun, kokohnya pertahanan PSIM dan sigapnya kiper mereka membuat skor 2-0 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.

“Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami, terutama karena kami menghadapi tim yang gigih meskipun dengan sepuluh pemain. Anak-anak menunjukkan mental juara dan mampu memanfaatkan setiap peluang,” ujar Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta, Yoyok Setiawan, dalam konferensi pers pasca-laga. “Tiga poin ini krusial untuk menjaga asa kami di jalur persaingan papan atas BRI Super League musim ini.”

Dengan tambahan tiga poin ini, PSIM Yogyakarta melompat ke posisi kelima klasemen sementara dengan koleksi 18 poin, menjaga jarak dengan tim-tim di empat besar. Sementara itu, Dewa United masih tertahan di posisi ke-12 dengan 9 poin, dan kekalahan ini menjadi sinyal peringatan bagi mereka untuk melakukan evaluasi mendalam demi memperbaiki performa di sisa musim ini. Baik PSIM maupun Dewa United akan kembali berjuang di pekan berikutnya dalam jadwal padat BRI Super League 2025/2026 yang kian kompetitif. Berita lebih lanjut mengenai liga akan kami sampaikan pada

22 October 2025

.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya đŸ‘‰
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.